Sukses

Gareth Bale Cs Dilarang Bawa WAGs ke Piala Eropa

Tim nasional Wales tengah mempersiapkan diri untuk berjuang di Piala Eropa 2016 Prancis.

Liputan6.com, Cardiff - Manajer tim nasional Wales, Chris Coleman, membuat regulasi baru menjelang keberangkatan The Dragons ke Piala Eropa 2016 di Prancis musim panas mendatang. Coleman melarang istri dan kekasih alias WAGs para pemainnya tidak ikut tinggal dalam satu hotel bersama tim selama turnamen berlangsung. 

Baca Juga

  • Torabika Bhayangkara Cup: Pemain Muda Persipura Butuh Waktu
  • Permalukan Bali United, Mental Skuat Persija Bangkit
  • Ditekuk Persija, Indra Sjafri Kritik Pemain Bali United

Jelas keputusan ini berat untuk Gareth Bale dan kawan-kawan. Namun, hal ini dibuat untuk menjaga konsentrasi pemain timnas Wales yang untuk pertama kalinya tampil di turnamen besar sejak 58 tahun lalu.

Kehadiran WAGs di turnamen akbar sepak bola seperti Piala Dunia dan Piala Eropa tentu jadi hiburan tersendiri. Suporter di tribun stadion serta penonton televisi bisa melihat dari dekat deretan wanita cantik dengan gaya mereka masing-masing.

Coleman bukan hanya melarang istri pemain datang ke hotel. Bahkan Charlotte Coleman, istrinya yang merupakan presenter Sky Sports, juga dilarang masuk meski berstatus ganda sebagai pekerja media.

"Kami punya tiga pertandingan dan tidak akan ada keluarga, pacar, istri di dalam hotel kami dalam periode pertama kami ini di fase grup," tutur mantan pemain Fulham itu seperti yang dikutip dari The Mirror, pada Selasa (22/3) siang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertama Sejak 1958

Timnas Wales akan tinggal di sebuah resort pinggir pantai di Dinard selama turnamen. Mereka punya tiga laga dalam 10 hari dan sang pelatih waktu mereka bakal habis untuk persiapan pertandingan dan berpergian.

Wales akan menghadapi Slowakia, Inggris, dan Rusia di kafe grup. Inilah turnamen besar pertama mereka sejak Piala Dunia 1958.

The Dragons akan menuju Prancis setelah laga persahabatan terakhir di Swedia pada 5 Juni, dan enam hari kemudian Slovakia di Bordeaux dalam partai pembuka Piala Eropa.

"Tidak ada gunanya mengatakan karena kami di kamp begitu lama. Kami mengeluh tentang itu," kata Coleman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.