Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo berulah. Penyerang Real Madrid ini seperti memancing kemarahan manajemen klubnya dengan terbang ke Maroko dan menghabiskan waktu bersama teman dekatnya, seorang atlet kick boxer, Badr Hari.
Padahal, sebelumnya, klub telah melarang pemain asal Portugal itu berkunjung ke Maroko. Pelatih Zinedine Zidane dan presiden klub, Florentino Perez, dikabarkan memang mulai muak lantaran seringnya Ronaldo bolak-balik Madrid-Marakesh.
Baca Juga
Baca Juga
- Leicester City Vs Liverpool: Pertahankan Puncak Klasemen
- Masih Diasapi Lorenzo, Ini Komentar Rossi
- 7 Fakta Menarik Guardiola Gabung Manchester City
Mereka khawatir, Ronaldo bakal kehilangan fokus di lapangan lantaran lebih sibuk dengan acara di luar lapangannya ini. Selain itu, terbang pulang-pergi Madrid-Marakesh juga dikhawatirkan akan menguras tenaganya.
Advertisement
Tapi, ya itu tadi. Ronaldo ternyata membandel. Buktinya, hanya seminggu larangan itu diterbitkan pihak klub, mantan pemain Manchester United ini malah melanggarnya.
Alasan Ronaldo terbang ke Marakesh adalah untuk merayakan hattrick yang dicetaknya saat Madrid menghadapi Espanyol, di laga La Liga, Minggu (31/1/2016). Ketika itu Madrid menang 6-0.
Sebenarnya, selain soal konsentrasi dan fator kelelahan, kubu Madrid juga tengah berusaha menjaga imej Ronaldo. Pasalnya, Ronaldo dan Badr Hari sempat digosipkan memiliki hubungan khusus, yang tak lazim antara sesama pria.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.