Sukses

Indra Sjafri: Timnas U-19 Butuh Jam Terbang Tambahan

Pelatih Indra Sjafri mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.

Liputan6.com, Yogyakarta: Timnas U-19 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Timnas U-19 Yaman, Minggu (25/5/2014). Pelatih Indra Sjafri mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Namun, menurut Indra, setiap pemain di laga kedua melawan Yaman masih butuh jam terbang tambahan.

"Di training match ini kalau dari segi permainan banyak hal yang kita ambil, yang kita evaluasi dari komposisi turun tadi. Contoh beberapa hal, jam terbang masih jauh dari pemain lain. Tapi, saya mengapresiasi semua pemain yang turun lapangan malam ini," ujar Indra.

Walaupun belum maksimal, namun Indra menyebut semua pemain telah melakukan yang dinginkannya. Ia pun mengaku awalnya tidak menginginkan adanya rotasi.

"Kalau nilai orang, maka tidak bisa cuma lihat, tanpa diberi kesemptan. Saya tidak mau sekedar opini dan feeling. Kita perlalukan semua pemain sama. Pemain kita itu perlu 4 hal yaitu jam terbang, taktikal yang bagus, fisik dan mental. Dan semua hampir lengkap kecuali Riki," ujar Indra.

Hasil imbang lawan Yaman akan membuat tim pelatih melakukan evaluasi kepada pemain yang turun. Evaluasi ini akan terus dipantau sampai ujicoba selanjutnya.

"Uji coba ini bagi pelatih dan pemain ada manfaat. Bagaimana supaya periode pemain nanti peak performance-nya pada Oktober (Piala Asia). Alhamdulillah terjaga dengan baik. Oktober bisa lebih baik lagi. Setelah ini tur nusantara dua, lalu terbang ke spanyol, lalu ke vietnam. Ujicoba tadi bisa jadi bekal di Myanmar (Piala Asia)," kata Indra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini