Zanetti Bicara Soal Laga Perpisahan dan Erick Thohir

Liputan6.com, Milan: Laga Inter Milan melawan Lazio pada pekan ke-37 Serie A pada hari akan menjadi hari bersejarah bagi Javier Zanetti. Kapten La Beneamata itu akan melakoni laga kandang terakhir di Stadion San Siro.

Pria 40 tahun itu memang sudah dipastikan akan pensiun akhir musim nanti. Zanetti sudah tidak sabar menantikan laga tersebut. Pemain asal Argentina ini berharap dapat memberi kado perpisahan berupa kemenangan.

"Ya pestinya akan ada emosi luar biasa dalam diri saya. Tapi pada waktu yang sama saya pikir hal terpenting adalah tim memenangkan pertandingan tersebut dan mencapai target kami lolos ke Europa League," tutur Zanetti kepada Sky Sport.

Meski sangat menantikan laga perpisahan tersebut, Zanetti akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Walter Mazzarri apakah akan menurunkannya sejak awal atau tidak.

"Apakah saya akan main? Itu keputusan pelatih. Dia tahu bila saya tersedia kapan pun dia membutuhkan saya," sambung Zanetti.

Pada kesempatan tersebut Zanetti juga mengungkapkan hubungannya dengan bos baru Inter Erick Thohir. Zanetti senang dengan sikap Thohir terhadap dirinya dan para pemain Inter

"Thohir selalu sangat dekat dengan kami. Dia bersama kami pekan lalu dan dia datang untuk laga selanjutnya, yang sangat krusial. Hal pertama yang dia katakan kepadaku adalah saya seorang legenda, tidak hanya untuk Inter tatpi dunia sepakbola. Itu membuat saya sangat senang," tegas Zanetti.