Mourinho Pasang Target Sapu Bersih Lima Partai Sisa

Liputan6.com, London: Chelsea kembali membuka jalan untuk merebut title Premier League setelah mengalahkan Stoke City dengan skor 3-0. Sang manajer, Jose Mourinho menilai, kemenangan itu membuat The Blues kembali ke persaingan gelar juara.

Tim Ibukota Inggris itu kini memuncaki klasemen mengemas 72 poin. Kendati mengambil alih persaingan, posisi Chelsea masih rawan digusur karena Liverpool (71 poin) baru akan bermain melawan West Ham, Minggu 6 April 2014. Sadar Chelsea belum sepenuhnya aman untuk mengunci gelar juara, Mourinho menargetkan merebut poin penuh di 5 partai sisa.

"Kami masih mempunyai lima pertandingan di Premier League dan kami harus mencoba memetik semua kemenangan. Hasilnya baru akan terlihat di akhir musim. Di mana posisi kami dengan poin yang didapat," ujar pelatih asal Portugal itu dilansir dari Skysports. "

Dia menyatakan, posisi klasemen saat ini masih dinamis. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Terlebih, rival Chelsea masih memiliki tabungan pertandingan. "Lagi, klasemen (Premier League) palsu. Anda melihat di papan atas, di mana ada sejumlah tim yang memiliki banyak sisa pertandingan. Dan jika Anda melihat di zona degradasi, serupa terjadi," sambungnya.

Mantan pelatih Real Madrid itu tidak sepenuhnya percaya, gelar juara bergantung dari upaya tim meraih kemenangan di pertandingan sisa. Baginya, Chelsea tetap "membutuhkan" bantuan dari para rivalnya. Mourinho berharap pesaing Chelsea terpeleset untuk memuluskan jalan Chelsea meniti tangga juara.

"Kami tidak bergantung pada diri sendiri. Saya selalu menunggu momen di mana kami berada di puncak klasemen. Dan saya terus menanti untuk mengatakan, 'sekarang kami kandidat juara karena gelar ditentukan oleh kami sendiri' Tapi sejauh ini, kami belum bisa mengatakannya," papar Mourinho.

Dari lima pertandingan sisa sampai akhir musim, Liverpool masih akan menghadapi Liverpool yang menjadi pesaing terdekat mereka. Mourinho sadar, The Reds bisa memupuskan niat Chelsea menyapu bersih lima partai sisa. Karena itu kemenangan kontra Liverpool pada 27 April 2014 nanti menjadi harga mati.

"Kami membuat perhitungan dengan Liverpool. Sementara kami tidak akan berhadapan dengan Manchester City. Mereka (ManCity) akan menentukan nasibnya sendiri. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah tetap meraih kemenangan."