Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo secara resmi telah mengumumkan para menteri dalam Kabinet Merah Putih. Dudy Purwagandhi dipilih Prabowo sebagai Menteri Perhubungan.
Menteri Perhubungan baru ini kelahiran Manado pada 23 September 1970, saat ini menjabat sebagai Komisaris PT PLN (Persero). Mengutip laporan tahunan PLN yang dirilis pada Selasa (15/10/2024), Dudy menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1995.
Baca Juga
Dudy memiliki pengalaman yang luas di berbagai perusahaan sebelum menjabat sebagai Komisaris PLN. Kariernya dimulai pada periode 1997-2004, ketika ia bekerja sebagai Staff Assistant BOD di PT Tri Usaha Bhakti Truba.
Advertisement
Kemudian, pada 2004-2007, ia memegang posisi sebagai Kepala Departemen GA di perusahaan yang sama, dan pada tahun berikutnya, ia bergabung dengan PT Dua Samudera Perkasa sebagai Internal Audit.
Pada tahun 2008-2009, Dudy diangkat sebagai Direktur PT Jhonlin Air Transport, sebuah perusahaan transportasi yang dimiliki oleh Haji Isam.
Setelah itu, dari tahun 2009 hingga 2011, ia menjabat sebagai Direktur PT Dua Samudera Perkasa. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Direktur PT Jhonlin Marine Trans, perusahaan pelayaran yang berfokus pada transportasi kargo bijih besi dan batu bara.
Karir Internasional
Karier Dudy meluas hingga ke kancah internasional, ketika ia dipercaya memegang posisi Direktur Seacons Trading Limited di Singapura pada periode 2011-2020.
Selain berkarier di sektor bisnis, Dudy juga aktif di bidang politik. Pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Di tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri PAN RB.
Selain itu, Dudy memiliki pengalaman sebagai Komisaris PT Satui Terminal Utama pada periode 2015-2019, yang semakin memperkaya portofolio kariernya di berbagai sektor industri.
Dengan pengalaman yang beragam, Dudy Purwagandhi membawa keahliannya yang luas dalam manajemen perusahaan dan kepemimpinan untuk mendukung PLN dalam menjalankan misinya di sektor energi.