Sukses

Profil Budi Santoso, Sekjen Kemendag yang jadi Calon Menteri Perdagangan Prabowo

Sebelum jadi Sekjen Kementerian Perdagangan, Budi Santoso pernah ditugaskan sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Desember 2022-Agustus 2024).

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Budi Santoso masuk ke dalam salah satu nama dari 49 tokoh yang dipanggil oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024) lalu.

Sosok yang sudah malang melintang mengisi berbagai posisi di Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini diisukan akan naik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Mengutip laman resmi Kementerian Perdagangan, Kamis (17/10/2024), Budi Santoso merupakan Sekjen Kemendag yang belum lama dilantik pada 14 Agustus 2024. Sebelum penugasan ini, yang bersangkutan menjabat beberapa posisi di lingkungan Kementerian Perdagangan.

Sebelum jadi Sekjen, Budi Santoso pernah ditugaskan sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Desember 2022-Agustus 2024), Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei (September 2020-Desember 2022) dan Kepala Biro Keuangan (Juni 2020-September 2020).

Mundur ke 2010, Budi menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional kemudian dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India. Sekembalinya dari India, ia diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan Kerjasama pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.

Setelah pengangkatan ini, Budi menjabat di berbagai jabatan eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan. Mulai dari Kepala Pusat Data dan Informasi (2017), Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi (2017), Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (2018).

 

2 dari 2 halaman

Komisaris Utama Holding BUMN Pangan

Tak hanya di Kemendag, Budi Santoso juga kini mengisi posisi sebagai Komisaris Utama Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK 174/MBU/07/2023.

Adapun menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Budi Santoso total memiliki harta kekayaan senilai Rp 6,86 miliar. Bentuk kekayaannya termasuk kepemilikan pada tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Kota Tangerang, Sukoharjo, dan Depok, dengan total nilai Rp 5,01 miliar.

Bud Santoso juga memiliki tiga unit kendaraan seharga Rp 661,6 juta. Mulai dari mobil Honda Jazz RS 2019 seharga Rp 250 juta, mobil Hyundai Creta 2022 seharga Rp 380 juta, dan motor Yamaha Nmax 2023 seharga Rp 31,6 juta.

Selain itu, yang bersangkutan juga memiliki kas dan setara kas Rp 1,40 miliar, serta harga lainnya sebesar Rp 70 juta. Di sisi lain, Budi Santoso pun tercatat memiliki utang senilai Rp 288,5 juta.