Sukses

Film Inside Out 2 Diramal Cuan Rp 4,8 Triliun dari Rilis Global

Inside Out 2 memulai debutnya dengan perkiraan penghasilan sebesar Rp 2,5 triliun di seluruh Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah produksi film Disney dan Pixar berhasil mencetak keuntungan yang besar dalam rilis box office film Inside Out 2 akhir pekan ini.

Melansir CNBC International, Rabu (19/6/2024) film Inside Out 2 memulai debut dengan perkiraan penghasilan sebesar USD 155 juta atau Rp. 2,5 triliun di seluruh Amerika Serikat, pembukaan teater film animasi tertinggi kedua dan film pertama sejak Warner Bros.

Adapun secara global, film Inside Out 2 diperkirakan menghasilkan USD 295 juta atau Rp 4,8 triliun (asumsi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat 16.403).

"Mari kita berikan ucapan selamat datang kembali secara kolektif kepada Disney, Pixar, dan box office musim panas," kata Shawn Robbins, pendiri dan pemilik Box Office Theory.

"Banyak narasi telah ditulis tentang kedua studio dan pembuatan film dalam beberapa waktu terakhir, jadi debut yang kuat dari 'Inside Out 2’ ini adalah angin segar," ujar Robbins.

"Ini jelas merupakan kemenangan besar bagi bioskop,” kata analis media senior di Comscore, Paul Dergarabedian. 

Inside Out merupakan film fitur Pixar kelima yang melampaui USD 100 juta pada debutnya di Amerika Utara dan menjadi penjual tiket pembukaan akhir pekan terbesar kedua untuk studio tersebut tepat di belakang The Incredibles 2 rilisan 2018, yang menghasilkan USD 182,6 juta (Rp.2,9 triliun).

Sejauh ini, sekkitar 12 juta pengunjung di AS berbondong-bondong ke bioskop untuk menonton Inside Out 2, menurut data dari EntTelligence.

Diketahui, industri bioskop di AS tengah mengalami kesulitan tahun ini dengan lebih sedikitnya judul film, karena penghentian produksi akibat pandemi diperburuk oleh pemogokan buruh yang menutup lokasi syuting film selama hampir lima bulan pada tahun lalu.

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Titik Terang bagi Industri Hiburan di AS

"Inside Out 2 menjadi titik terang bagi industri ini, menjadi debut domestik terbesar pada tahun 2024, melampaui film Dune: Part Two dan penjualan tiket pembukaan akhir pekan senilai USD 82,5 juta.

"Apakah kinerja ini menghilangkan semua kekhawatiran mengenai perubahan perilaku konsumen? Tentu saja tidak, namun hal ini tidak akan terjadi pada mereka yang berpikir bahwa Disney atau Pixar telah kehilangan daya tarik komersial mereka secara permanen setelah strategi streaming yang terlalu agresif dan film-film yang kurang matang yang bersama-sama mengikis sebagian penonton mereka dalam beberapa tahun terakhir," pungkas Robbins.

3 dari 4 halaman

Review Film Inside Out 2: Warna-Warni Kehidupan Masa Muda

Sebelumnya, yeay, Joy dkk akhirnya comeback! Geng emosi dalam film Inside Out sembilan tahun lalu kini ada sekuel. Judulnya Inside Out 2. Film animasi karya Disney dan Pixar ini tayang mulai Jumat, 14 Juni 2024.

Kisah Inside Out 2 meneruskan plot dan timeline dari jilid pertama. Sebagai pengingat, film pertama tahun 2015 bercerita tentang 5 emosi mengendalikan kehidupan seorang anak bernama Riley. Seiring usia, ada perubahan dalam geng emosi Riley.

Riley beranjak dewasa. Tak hanya usia yang bertambah, emosi pun makin beragam. Dari yang mulanya hanya 5, Joy (Senang), Sadness (Sedih), Anger (Marah), Fear (Takut), dan Disgust (Jijik), kini bertambah 4 yakni, Anxiety (Cemas), Envy (Iri), Ennui (Bosan), dan Embarassment (Malu).

Sekuel ini punya plot lebih menarik ketimbang Inside Out. Jalan kehidupan Riley makin detail. Masih segar dalam ingatan penonton, momen Riley bertanya, "Apa yang harus kukhawatirkan lagi?" Seolah dunianya pada waktu itu adalah segalanya.

Kini Riley berhadapan dengan lingkungan baru. Apalagi, ia sudah pubertas. Itu berarti ambisi meraih sesuatu makin kuat. Empat emosi baru itu akhirnya jadi jalan cerita. Lalu, apa yang bikin Inside Out 2 relatable? Tema.

Hampir semua orang akan atau pernah muda. Konon fase ini adalah pertarungan mencari jati diri. Inside Out 2 memvisualkan pencarian jati diri dan letupan beragam emosi dengan baik. Pendek kata: Tak berlebihan.

 

4 dari 4 halaman

Komedi Kuat, Menggemaskan

Unsur komedi tetap menjadi ciri khas yang melekat pada Inside Out, termasuk sekuel ini. Karakter yang pernah disukai Riley sewaktu kecil menghadirkan nuansa jenaka. Masih ingat dengan Lance, Dark Side, dan Bloofy? Merekalah yang melucu dalam banyak adegan.

Penampilan Bloofy apalagi. Ketika kantong ajaib diperlukan Joy dkk, ia masih sempat memicu tawa. Untuk emosi, karakter Embrassment paling cute. Apalagi momen-momen saat dirinya harus tampil tapi saking malunya malah bikin gemas.

Terkait ilustrasi, Inside Out tak pernah gagal. Semua animasi memanjakan mata penonton. Warna manis, ekspresi masing-masing emosi perform maksimal. Terutama, Anger (Marah).

Yang paling istimewa dari Inside Out 2, kemampuan menyampaikan pesan-pesan mendalam tanpa terkesan menggurui. Konflik dikemas secara halus sehingga penonton masuk dalam kehidupan Riley yang penuh warna.

Film ini mampu merangkul penonton dari berbagai usia dan latar belakang, mengingatkan audiens bahwa perjalanan menuju kedewasaan tak selalu mudah tapi sangat berharga untuk dikenang.

Inside Out 2 mengingatkan kita bahwa semua peristiwa dalam hidup adalah pembelajaran. Tak perlu memilah dan melabeli emosi yang kita rasakan. Sebab pada dasarnya semua emosi penting. Itulah yang ingin disampaikan oleh film Inside Out 2.