Sukses

KKP Buru Kapal Maling Ikan Asal Rusia, Kabur ke Papua Nugini

KKP mengatakan kapal ikan asing Run Zheng 05 berbendera Rusia masih berada di Papua Nugini.

Liputan6.com, Jakarta Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, kapal ikan asing Run Zheng 05 berbendera Rusia masih berada di Papua Nugini.

“(Keberadaan) RZ 5 kami informasikan ke internasional (interpol), mereka sempat lari. Ke interpol ada komunikasi sampai masuk ke Papua Nugini,” ujar Direktur Jenderal PSDKP Pung Nugroho Saksono dalam konferensi pers di Kantor KKP di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Sebagai informasi, kapal RZ 03 di tangkap di WPPNRI 71 Laut Arafura, pada bulan Mei lalu. 

Kapal yang mengangkut 18 WNA dan 12 WNI itu diduga melakukan tindak pidana penangkapan ikan ilegal, perbudakan, perdagangan manusia, dan pemanfaatan BBM secara ilegal.

Dilaporkan, kejahatan itu dilakukan dengan bantuan dari kapal ikan Indonesia serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Pihak PSDKP sendiri telah menjalin komunikasi dengan otoritas terkait di Papua Nugini agar kapal tersebut bisa ditarik ke Indonesia untuk ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dirjen PSDKP menyebut, kapal Run Zheng 05 telah beroperasi sekitar satu tahun di perairan Indonesia dan mengambil sumber perikanan Tanah Air secara ilegal.

Sedangkan kapal Run Zheng 03, sudah ditangkap di perairan Arafuru dan segera menghadapi sidang.

2 dari 3 halaman

Prabowo Janji Perbanyak Armada Kapal, Tak Rela Hasil Ikan Diambil Negara Asing

Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

Hal itu dia katakan saat menghadiri acara bertajuk 'Prabowo Menyapa Kampung Halaman' di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara pada Senin (5/2/2024). Prabowo mengaku tak rela kekayaan laut di Indonesia diambil negara lain.

"Kita akan bikin armada perikanan kapal-kapal ikan yang banyak milik orang Indonesia, kita tidak mau hanya milik orang asing masuk ke laut indonesia ambil ikan kita," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menerangkan, pihaknya juga akan terus menambah smelter dan pabrik-pabrik di Indonesia.

"Kami akan bikin pabrik-pabrik yang banyak di Indonesia, smelter-smelter. Kita tidak mau hanya milik orang asing ambil emas kita, ambil nikel kita, ambil bauksit kita, ambil batubara kita. Kita mau Indonesia harus makmur rakyat Indonesia makmur," ujar dia.

Prabowo mengatakan, Indonesia harus bersyukur karena presiden dari masa ke masa telah bekerja keras merancang pondasi yang kuat, sehingga ia menyakini Indonesia akan menjadi negara maju, makmur, dan hebat.

3 dari 3 halaman

Janji Jadikan Indonesia Maju

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mewujudkan itu bila diberi mandat oleh rakyat menjadi presiden dan wakil presiden masa bakti 2024-2029.

"Kami sudah mengumpulkan pakar-pakar, orang-orang paling pintar di Indonesia sudah kami kumpulkan dan kita sudah menghitung dan kita sudah merencanakan, kami yakin bahwa kami bisa hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, itu perjuangan Prabowo-Gibran koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo menandaskan.