Sukses

AHY Diprediksi Tetap jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Jabat Posisi Apa?

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melihat peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap menjadi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia mengaku sudah ada perbincangan yang mengarah ke hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melihat peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap menjadi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia mengaku sudah ada perbincangan yang mengarah ke hal tersebut.

Herzaky menilai, ketetapan Ketua Umum Partai Demokrat itu jadi menteri ada di tangan Prabowo Subianto. Meski, selama ini diakui sudah ada pembicaraan terkait hal tersebut.

"Kalau menteri, satu, itu hak prerogatif Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih. Yang kedua, perbincangan ya tentu ada dengan Mas AHY, tentu juga dengan pak SBY, ketua MTP (Majelis Tinggi Partai Demokrat) tapi hal ini seringnya dengan Mas AHY ya selaku Ketua Umum," ungkap Herzaky saat ditemui di Bali, Kamis (13/6/2024).

Dia mengatakan komunikasi terkait posisi menteri nantinya masih terus akan bergulir. Satu hal yang ditekankannya adalah dedikasi AHY terhadap laju pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.

"Jadi ya kita lihat saja nanti, masih terus berproses bagaimanapun bagi kami yang penting komitmen Demokrat, komitmen pak Prabowo juga bersama Mas AHY adalah kita harus mengawal bersama-sama pemerintahan Pak Praboeo dan Mas Gibran ini kedepan selama 5 tahun," kata dia.

Ketika disinggung mengenai posisi yang potensial diisi AHY, Herzaky tidak berbicara banyak. Dia menyerahkan pengumuman soal posisi itu disampaikan langsung oleh AHY.

Beberapa waktu lalu sempat beredar daftat menteri Kabinet Prabowo-Gibran di media sosial. Nama AHY sendiri masuk dalam calon Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN.

 

2 dari 4 halaman

Posisi Diumumkan Prabowo dan AHY

Saat ini pun, AHY menjabat posisi tersebut setelah diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Hadi Tjahjanto yang didapuk jadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).

"Yaa nanti lah. Kalau masalah posisi biar pak Prabowo saja sama Mas AHY yang akan menyampaikam secara langsung. Siapa, apa, dan dimananya gitu, akan ada waktunya dan ada saatnya," tegasnya.

"Hari ini kita fokus bagaimana postur pemerintahan kedepannya benar-benar bisa mengakomodir apa yang telah kami janjikan dan apa yang telah kami rencanakan untuk kebaikan masyarakat Indonesia," sambung Herzaky.

3 dari 4 halaman

AHY Minta Seluruh Kantor Pertanahan Contoh yang Ada di Badung Bali

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono ingin ada modernisasi dalam palayanan di kantor pertanahan (kantah). Salah satunya seperti dilakukan di kantah Kabupaten Badung, Bali.

AHY menilai, Kantah Kabupaten Badung sudah bagus. Mengingat beberapa waktu lalu Provinsi Bali juga dinobatkan sebagai provinsi lengkap. Artinya, pemetaan pertanahan hingga pelayanannya sudah mumpuni.

"Kantah Kabupaten Badung ini termasuk yang sudah bagus, tetapi di tempat lain tidak semuanya sudah seideal ini," kata AHY di Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Bali, Kamis (13/6/2024).

Dia menginginkan kantor pengurusan sertifikat tanah di daerah lain turut mencontoh modernisasi yang dilakukan. Meski begitu, menurutnya itu menjadi tantangan tersendiri.

"Inilah yang menjadi tantangan Kementerian ATR/BPN," ucapnya.

 

4 dari 4 halaman

Tempat Pengarsipan

Misalnya, perbaikan pada tempat pengarsipan atau penyimpanan dokumen yang jadi tantangan. Dia bilang, salah satu caranya adalah melalui digitalisasi, dengan mengalihkan dokumen fisik menjadi digital. Belum lagi, berbicara soal jenis dokumen pertanahan yang tidak boleh rusak.

"Sambil kita melakukan alih media dengan merubah dokumen fisik menjadi elektronik, tetap butuh waktu masa transisi untuk penyimpanan. (Dokumen) ini kan harus aman betul, jangan sampai rusak karena cuaca atau hilang dan sebagainya," tutur AHY.

Dengan demikian, anak sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengusulkan adanya tambahan anggaran untuk melakukan perbaikan. Utamanya menyasar pada kantor pertanahan yang belum memiliki penyimpanan dokumen yang mumpuni.

Adapun dalam kunjungannya kali ini, Menteri ATR/Kepala BPN berkesempatan menyapa masyarakat yang sedang memperoleh layanan pertanahan. Selain itu, ia juga meninjau dan menyapa pegawai-pegawai yang bekerja di Kantah Kabupaten Badung.

Â