Sukses

Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Usul Ada WFH Pekan Depan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan, kebijakan WFH bisa memberikan ruang lebih leluasa kepada pemudik yang kembali ke Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan ada kebijakan Work From Home (WFH) pada pekan depan. Tujuannya, guna mengurai kendaraan pada arus balik mudik Lebaran 2024.

Dia mengatakan, usulan itu akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Dia melihat waktu yang tersedia untuk arus balik ini terbilang lebih sempit ketimbang arus mudik.

"Arus balik itu terjadi pada Minggu dan Senin. Karena Senin itu terakhir libur. Kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibanding (arus) mudik," kata Menhub Budi di kantornya, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Menurut dia, kebijakan WFH bisa memberikan ruang lebih leluasa kepada pemudik yang kembali ke Jakarta. Usulan ini baru akan disampaikan pada 11-12 April 2024.

"Oleh karenanya kita ingin, akan melakukan manajemen (lalu lintas) agar ini akan lebih rileks, kita lagi mengusulkan ke pak Presiden untuk work from home di hari Selasa dan Rabu," ia menambahkan.

Dia berharap usulannya ini akan disetujui oleh Kepala Negara. Jika demikian, ada keleluasaan pekerjaan yang bisa dilakukan dari jarak jauh. Harapannya, tidak ada penumpukan kendaraan menuju ke Jakarta dan sekitarnya.

"Ini baru didiskusikan, baru diusulkan, mudah-mudahan presiden setuju. Kalau itu berhasil, itu berarti mereka bisa bekerja secara online dari tempatnya masing-masing," urainya.

1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.368.243 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 3-9 April 2024.

Adapun angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Volume Lalu Lintas

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45% jika dibandingkan lalin normal (dari 943.612 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 1,30% (dari 1.350.682 kendaraan)," kata Marketing dan Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).

Dia menuturkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 806.071 kendaraan (58,91%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 332.544 kendaraan (24,30%) menuju arah Barat (Merak), dan 229.628 kendaraan (16,78%) menuju arah Selatan (Puncak).

3 dari 4 halaman

Rincian Distribusi Lalu Lintas

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 572.598 kendaraan, meningkat sebesar 213,44% dari lalin normal.

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 233.473 kendaraan, meningkat sebesar 12,62% dari lalin normal.

• Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 806.071 kendaraan, meningkat sebesar 106.69% dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 332.544 kendaraan, meningkat sebesar 4,82% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

• Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 229.628 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,85% dari lalin normal.

 

4 dari 4 halaman

Menhub Budi Pantau Kesiapan Arus Balik Lebaran 2024

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan arus balik mudik Lebaran 2024 di Cirebon, Jawa Barat. Dia meminta penyelenggaraan arus balik nanti bisa berjalan dengan lancar.

Dia menilai, proses mudik berjalan dengan lancar. Menhub Budi ingin ada pemetaan kondisi lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan.

"Hari ini saya sengaja ke Cirebon dan beberapa titik lainnya untuk memastikan kesiapan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar sekaligus memberikan motivasi kepada para petugas yang berjaga di posko angkutan Lebaran agar senantiasa semangat dalam menjalankan tugas. Sekalipun hari ini lalu lintas landai, justru kita pakai untuk memetakan keadaan yang biasanya itu padat,” ujar Menhub Budi, dalam keterangannya, dikutip Rabu (10/4/2024).

Dalam tinjauannya, kata dia, jalur arteri di wilayah Cirebon sejauh ini tidak begitu padat. Namun demikian, tetap harus dipastikan jalur tersebut tetap dapat dilalui dengan lancar, khususnya untuk arus balik nanti.

Dia menilai rekayasa lalu lintas seperti one way hingga contraflow masih akan diambil. Pada saat yang sama, turut dijaga untuk menjamin perjalanan tetap aman dan nyaman.

Menhub menuturkan, pada titik KM 188 Cipali merupakan titik tengah antara Jakarta dan Semarang, di mana biasanya di lokasi ini pemudik mengalami kelelahan. 

"Yang pasti, apa yang kita lakukan berusaha untuk memberikan keselamatan bagi masyarakat yang mudik dan balik. Jadi, saya minta kepada petugas di sini, jika melihat pemudik yang kelelahan agar segera diarahkan masuk ke rest area,” tuturnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.