Sukses

Hari Valentine, Sri Mulyani Rayakan Bersama Suami di Pohon Jodoh Kebun Raya Bogor

Pada momen Hari Valentine, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah foto bersama sang suami Tonny Sumartono di Kebun Raya Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - 14 Februari bukan hanya momen pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia. Pada Rabu, 14 Februari ini juga dirayakan Hari Valentine.

Pada momen Hari Valentine, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah foto bersama sang suami Tonny Sumartono di Kebun Raya Bogor. Ia dan sang suami foto bersama di pohon jodoh yang secara berdampingan pada 1866 di Kebun Raya Bogor.

"Di Kebun Raya Bogor ada POHON JODOH yang ditanam secara berdampingan pada 1866. Pohon yang satu merupakan jenis dari pohon Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq), sedangkan pohon yang ada di sebelahnya adalah jenis dari pohon Ara Ratu (Ficus albipia (Miq.) King),” tulis dia.

Sri Mulyani pun mengunggah kata-kata yang bikin tersenyum terutama jika Anda masih jomblo. “Pohon saja berjodoh. Happy Valentine, 14 Februari 2024,” tulis Sri Mulyani.

Hingga artikel ini dibuat, unggahan Sri Mulyani tersebut mendapatkan tanda suka 10.632 dan 112 komentar.Warganet pun memberikan ragam komentar.Berikut ragam komentar:

  • “Kereeen.Cinta Bogor selamanya,” tulis @ lanchixxx
  • “So swiiiit bu,” tulis @erinxxxx
  • “Ibuk….sehat2 nggih,” tulis @mrsnurhayaxxxx
  • “Suit….suiiiittt…,” tulis @yohanita.irxxx
  • “Happy valentine ibu @smindrawati…Langgeng dan bahagia selamanya,” tulis @ysxxxx
  • “Sehat2 Bu dan Pak Tony,” tulis @kangbenxxx
  • “Jodoh saya di mana bu?,” tulis @ony_hasixxxx
  • “Sedap ahhhh…Pohon aja berjodoh,” tulis @evi_tobing_mamakxxxxxx

Mengutip laman Kebun Raya Bogor, pohon jodoh merupakan pohon berbeda jenis tetapi ditanam berdampingan pada 1866. Ada Pohon Meranti Tembaga dan Pohon Ara Ratu. Lantaran perawakan yang mirip satu sama lain, masyarakat sekitar menyebut pohon ini sebagai Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor. Kedua pohon ini merupakan jenis pohon yang sudah langka di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pesan Sri Mulyani ke Presiden Terpilih: Jaga Ekonomi Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menitipkan pesan kepada siapapun calon presiden (capres) terpilih untuk periode 2024-2029.

Menurut dia, presiden dan wakil presiden terpilih nantinya wajib menjaga kepercayaan rakyat atas pilihannya, khususnya dalam menjaga ekonomi.

Harapan itu disuarakan Sri Mulyani pasca memberikan hak suara di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).

"Menjaga amanah, menjaga kepercayaan rakyat, menjaga Indonesia, menjaga perekonomian kita. Itu adalah suatu tugas dan kewajiban ya," ujar Sri Mulyani sembari menitipkan pesan kepada Presiden RI selanjutnya.

Ajak Masyarakat

Tak hanya kepada capres terpilih, Sang Bendahara Negara juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya. Namun tetap mempelajari terlebih dulu pilihannya.

"Ini pemilu, demokrasi, masyarakat memilih, memilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing. Hormati pilihan masing-masing, kita jaga demokrasi ya," ungkapnya.

Sri Mulyani pun percaya jika sistem demokrasi berjalan baik, maka akan turut berimbas positif terhadap perekonomian secara nasional.

"Pokoknya ini kepercayaan rakyat ya. Demokrasi adalah meng-exercise, menguji semua pilihan rakyat. Siapa pun nanti kalau sistemnya bagus, prosesnya bagus, masyarakat percaya Insya Allah hasilnya akan baik, ekonominya akan baik," tutur Menkeu.

 

3 dari 5 halaman

Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2% pada 2024

Sebelumnya diberitakan, tantangan ekonomi global tidak membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bergetar. Ia tetap yakin ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% sepanjang 2024.

“Berdasarkan dinamika global dan potensi perekonomian domestik, ekonomi Indonesia diperkirakan masih tumbuh kuat pada 2024, sebesar 5,2 persen,” kata Sri Mulyani dikutip dari Antara, Rabu (7/2/2024). 

Menurut Sri Mulyani, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,1 persen pada 2023 dan 2024. Memang tidak terlalu besar tetapi Indonesia memiliki senjata yang besar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 5% di 2024. 

Inflasi yang diperkirakan relatif stabil, dampak penyelenggaraan Pemilu 2024 terhadap konsumsi masyarakat maupun konsumsi Pemerintah, serta kebijakan sektor perumahan yang sudah digulirkan Pemerintah pada triwulan IV-2023 akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan 2024.

Sejalan dengan hal tersebut, APBN 2024 diarahkan untuk meredam gejolak eksternal serta mempercepat transformasi ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.

Di sisi lain, Menkeu menyoroti perekonomian Indonesia pada 2023 berhasil mencetak pertumbuhan yang baik di tengah proyeksi melambatnya perekonomian global.

“Alhamdulillah meski tahun 2023 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat signifikan, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik,” ujar dia.

Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen (year-on-year/yoy) pada triwulan IV-2023 dan 5,05 persen yoy untuk keseluruhan tahun 2023.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi.

 

4 dari 5 halaman

BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024, Pemilu dan IKN Jadi Pendorong

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebesar 5,05% (yoy). Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 2024 tidak akan berbeda jauh dengan realisasi tahun sebelumnya. 

Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan, Bank Indonesiamemperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 4,7%-5,5%.

Angka ini bisa terwujud dengan didukung permintaan domestik utamanya berlanjutnya pertumbuhan konsumsi, termasuk dampak positif penyelenggaraan pemilu, serta peningkatan investasi khususnya bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sementara itu, kinerja ekspor diprakirakan belum kuat sebagai dampak ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang menurun.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2/2024).

 

5 dari 5 halaman

Rincian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada kuartal IV 2023 didukung oleh hampir seluruh komponen PDB. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,47% (yoy) seiring dengan kenaikan mobilitas terutama pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, daya beli masyarakat yang stabil, serta keyakinan konsumen yang meningkat.

Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh tinggi sebesar 18,11% (yoy) didorong peningkatan aktivitas persiapan pemilu. Konsumsi Pemerintah meningkat dengan tumbuh sebesar 2,81% (yoy) didorong oleh belanja barang dan belanja pegawai.

Investasi tumbuh sebesar 5,02% (yoy) terutama ditopang oleh investasi bangunan seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya aktivitas penanaman modal.

Sementara itu, ekspor tumbuh sebesar 1,64% (yoy) ditopang oleh permintaan mitra dagang utama yang tetap tumbuh positif di tengah penurunan harga komoditas ekspor unggulan, serta membaiknya ekspor jasa seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.