Sukses

Ekspansi Global, PGN Jual Kargo LNG ke China

Bisnis LNG internasional dengan tujuan negara China ini telah dijajaki PGN sejak 2020-2021 bersama pemasok dan pembeli. Hingga akhirnya mencapai kesepakatan bersama untuk realisasi pengiriman LNG tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina melakukan penjualan gas alam cair (LNG) ke pasar internasional tujuan China. Direktur Utama PGN Arief S Handoko menerangkan, pengiriman pertama LNG kargo internasional PGN dikirim ke pasar China pada 9 Februari 2024. 

"Manuver ini menjadi realisasi ekspansi bisnis global dan diversifikasi bisnis PGN untuk masuk ke dalam bisnis LNG internasional, dengan memiliki portofolio penjualan energi tingkat global. LNG penting bagi rantai supply yang dimiliki PGN dan diharapkan menjadi penggerak revenue dari bisnis LNG internasional pada tahun 2024," kata Arief, Minggu (11/2/2024).

Arief mengungkapkan, bisnis LNG internasional dengan tujuan negara China ini telah dijajaki sejak 2020-2021 bersama pemasok dan pembeli. Hingga akhirnya mencapai kesepakatan bersama untuk realisasi pengiriman LNG tahun ini. 

"Dalam prosesnya, PGN pun berkomunikasi secara intensif baik dengan pemasok LNG serta potensial pembeli. Di samping itu, market intelligence juga dilakukan untuk pemasaran dan penetrasi LNG baik skala regional maupun global," tuturnya.

Menurut dia, kerjasama ini memberikan manfaat bagi PGN untuk penciptaan terobosan penting dalam bisnis LNG global. Sehingga menimbulkan perhatian dan kehadiran dari PGN kepada para pemain LNG skala global. 

"Selain itu, PGN menambah jaringan untuk menjalin hubungan baik dengan pemain internasional," imbuh Arief. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Potensi Pasar Menarik

Arief menekankan, perhitungan bisnis dan GCG dilaksanakan dengan prudent agar upaya PGN dalam memasuki pasar LNG internasional memiliki dampak keekonomian bagi perusahaan maupun negara. Namun juga tetap memberikan prioritas gas bumi untuk pemenuhan energi dalam negeri agar keekonomian dan ketahanan energi terjaga.

Diversifikasi bisnis LNG internasional di PGN didorong oleh pertumbuhan kebutuhan LNG di beberapa negara termasuk China. Potensi untuk pasar global cukup menarik, mengingat LNG memiliki keunggulan jika dibandingkan gas pipa. 

LNG dapat diangkut dalam jarak jauh dan disalurkan ke pusat-pusat permintaan dalam waktu yang relatif lebih cepat, serta dapat diperdagangkan di pasar terbuka. 

 

3 dari 3 halaman

Rencana Jangka Panjang PGN

PGN lantas memanfaatkan keunggulan ini dengan kapabilitas LNG portofilio untuk menjadi LNG player tingkat internasional. Secara bertahap, infrastruktur diupayakan agar semakin handal, serta meningkatkan komunikasi bisnis baik dengan supplier dan buyer LNG di pasar global.

"Penjualan LNG global ini sebagai bagian dari rencana jangka panjang PGN dalam menjaga pertumbuhan bisnis. Ke depannya PGN juga akan berusaha meningkatkan volume perdagangan LNG internasional melalui inisiatif yang sedang dijajaki saat ini," ungkapnya. 

"Termasuk potensi diversifikasi bisnis LNG lainnya, seperti Gasing Up Cooling Down, revitalisasi dan pembangunan tangki penyimpanan LNG baru maupun LNG Bunkering yang akan dikerjakan oleh PGN maupun anak usahanya," pungkas Arief.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PGN merupakan Perusahaan Gas Negara yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.

    PGN

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mengelola pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

    Pertamina

  • lng

  • Kargo

  • energi

Video Terkini