Sukses

Institut Teknologi PLN Buka Pendaftaran, 100 Lulusan Terbaik Langsung Kerja di PLN

Institut Teknologi PLN terus mencoba untuk naik kelas menjadi perguruan tinggi teknik berstandar dan berkelas internasional serta menjadi yang terbaik di kawasan.

Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi PLN (ITPLN) mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) tahun ajaran 2024/2025. Sebanyak 150 calon mahasiswa dengan hasil tes terbaik berkesempatan untuk mendapatkan ikatan kerja dengan PLN Group.

Tidak hanya itu, 100 lulusan terbaik Institut Teknologi PLN juga akan langsung bergabung ke dalam PLN Group.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto menjelaskan, Institut Teknologi PLN  terus mencoba untuk naik kelas menjadi perguruan tinggi teknik berstandar dan berkelas internasional serta menjadi yang terbaik di kawasan.

"Sebagai perguruan tinggi yang berwawasan lingkungan, fokus dan terdepan dalam agenda transisi energi, ITPLN harus terus didorong untuk melahirkan lulusan yang kompeten, berkarakter, siap pakai di bidang energi dan teknologi guna menyukseskan agenda transisi energi menuju Net Zero Emissions," jelasnya, Senin (12/2/2024).

Untuk diketahui, Institut Teknologi PLN merupakan perguruan tinggi swasta di bawah koordinasi Yayasan Pendidikan Kesejahteraan (YPK) PLN. Tercatat ITPLN telah memiliki empat fakultas, sekolah Pascasarjana dan sekolah Vokasi, serta 17 program studi dengan jenjang S1, S2, dan D3.

Kesempatan Ikatan Kerja

Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa, menyatakan bahwa kesiapannya dalam menjaga kepercayaan PLN dan kalangan industri. Iwa menjelaskan kurikulum yang diterapkan ITPLN untuk menghasilkan SDM kompeten dan siap kerja adalah dengan dengan penerapan sistem 4-4-2 atau 40 persen teori, 40 persen problem solving, dan 20 persen kuliah industri.

"Kesempatan ikatan kerja bagi mahasiswa baru ITPLN adalah kepercayaan yang harus dijaga dengan baik. Total ada 250 mahasiswa baru jenjang S1 angkatan 2024 yang akan mendapat ikatan kerja dengan PLN group," kata Iwa.

Iwa lantas merinci beberapa fasilitas yang diberikan kampus selain kesempatan bergabung dengan PLN group. Antara lain, jaminan magang di PLN group.

Selanjutnya, sertifikat kompetensi keahlian, smart class, kuliah oleh praktisi dan ahli korporasi, e-mobility ke perguruan tinggi internasional, laboratorium transisi energi, hingga berbagai beasiswa pendidikan.

 

"Semua fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa dan calon mahasiswa ITPLN dimaksudkan memberikan dorongan supaya mahasiswa menjadi personal dengan banyak keahlian," imbuh dia.

 

Untuk itu, Iwa mengajak masyarakat yang tertarik bekerja di bidang energi untuk mendaftar di ITPLN. Masa pendaftaran mahasiswa baru ITPLN telah dibuka sejak 29 Januari 2024 hingga 14 April 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejarah Institut Teknologi PLN

Institut Teknologi PLN berdiri sejak tahun 1998, dengan nama Sekolah Tinggi PLN (STT-PLN). ITPLN berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN atau YPK PLN.

pada 31 Januari 31 2020, ITPLN secara resmi bertransformasi menjadi Institut Teknologi PLN dengan 4 Fakultas, dan 13 Program Studi, yaitu:

  1. Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
  2. Fakultas Telematika Energi
  3. Fakultas Teknologi dan Infrastruktur Kewilayahan
  4. Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi

dengan Tujuan utama didirikannya adalah sebagai wadah bagi para pakar PLN untuk mentransfer ilmunya kepada generasi penerus. Kebutuhan energi yang ramah lingkungan menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan suatu negara.

Perkembangan dunia energi yang semakin dinamis kedepannya, khususnya ketenagalistrikan menjadi salah satu penopang pembangunan Indonesia menjadi negara maju.

Institut Teknologi PLN dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN hadir dengan solusi tenaga atau man power untuk masa depan, dengan keterampilan para mahasiswa maupun lulusan yang dimiliki di bidang energi dan teknologi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.