Buka Jalan Indonesia Jadi Jagoan Keuangan Digital ASEAN di 2024

Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta Membuka lembaran 2024 dengan tekad meningkatkan literasi keuangan dengan berkolaborasi di berbagai instusi keuangan. Seperti yang dilakukan oleh LinkQu yang mengambil peluang awal tahun dengan menggandeng PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN) untuk terus memperluas literasi dan inklusi keuangan.

Melalui kolaborasi tersebut, pengembangan bisnis jaringan transfer dana yang digawangi oleh LinkQu akan membantu para pengguna aplikasi Pospay Agen tentu saja menjadi semakin efektif dalam memberikan layanan keuangan digital kepada masyrakat.

“Sinergi dengan POSFIN menjadi kolaborasi yang baik dengan LinkQu untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia menuju arah yang lebih baik lagi di tahun 2024 untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan pembayaran digital. Sehingga layanan jasa keuangan dan pembayaran bagi pengguna Pospay Agen. Harapan kami, melalui kolaborasi ini LinkQu dan POSFIN terus berkontribusi positif pada perkembangan ekonomi tanah air, khususnya di sektor keuangan,”papar Didin Noor Ali Chief Executive Officer PT Tri Usaha Berkat yang menaungi LinkQu dalam paparannya kepada wartawan, 29 Januari 2024.

Melalui kerja sama ini, nantinya LinkQu akan berkolaborasi dan mendukung pengguna Pospay Agen dalam melakukan layanan kepada pelanggan. Hal ini tentunya selaras dengan visi dan misi LinkQu di 2024 untuk menyediakan solusi dan layanan keuangan yang relevan dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah maupun berbagai pihak melalui kemudahan sistim pembayaran.

Apalagi tantangan 2024 persaingan dunia financial technology cukup kompetitif dimana market dan pelanggan membutuhkan ekosistem keuangan yang lebih lengkap dan cepat dimana kolaborasi bersama POSFIN menjadi salah satu langkah yang tepat.

Kolaborasi yang baik ini juga disambut oleh Sandi Mardiansyah, Chief Executive Officer PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN) yang menyebut kolaborasi bersama LinkQu akan mampu mendukung percepatan ekosistem digitalisasi keuangan yang berkualitas dan paripurna kepada segenap mitra Pospay Agen.

“Sinergi POSFIN dan LinkQu di awal 2024 tentu akan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan pembayaran dan transaksi digital melalui aplikasi Pospay Agen. Sehingga akan mendukung berbagai transaksi yang terus dilakukan oleh mitra Pospay Agen,” ungkap Sandi Mardiansyah.

2 dari 3 halaman

Literasi Keuangan Digital

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia — Suasana Gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan dipengaruhi oleh prospek ekonomi global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Melalui kerja sama kedua belah pihak, tentunya akan bermanfaat dan mendukung lebih dari 130.000 mitra Pospay Agen yang - tersebar di seluruh tanah air melalui dukungan teknologi LinkQu. Tentunya hal ini akan terus mempermudah sekaligus meningkatkan literasi keuangan digital yang terus membutuhkan ekosistem teknologi yang mumpuni.

Salah satu tujuan POSFIN melalui Pospay Agen adalah untuk terus mengakselerasi keuangan digital di berbagai kalangan seperti pelaku usaha UMKM, mahasiswa, pencari kerja, pekerja kerah biru, serta masyarakat yang di kategorikan wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

“Kerjasama untuk membangun ekosistim keuangan dengan pihak berkompeten di industri keuangan digital adalah komitmen POSFIN dalam mengembangkan inklusi keuangan sekaligus memberikan layanan terbaik kepada agen-agen kami, sehingga mampu menjadi nilai tambah bagi para mitra Pospay Agen dalam memberikan layanan kepada para pelanggan yang terus meningkat,” pungkas Sandi

Dia berharap kerjasama POSFIN dan LinkQu akan membawa arah yang lebih baik bagi literasi keuangan digital secara lebih luas, untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia digital di Asean.

3 dari 3 halaman

Anak Usaha PT Pos Kenalkan Lo-Fintech, Apa Itu?

PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN), selaku subsidiary PT Pos Indonesia (Persero) yang fokus dalam diversifikasi bisnis pada layanan jasa keuangan berbasis teknologi, terus melakukan inovasi dan pengembangan fitur pada platform Pospay Agen sebagai penyedia layanan payment point online banking (PPOB) berbasis rekening Giropos.

Platform Pospay Agen dapat diakses secara multiscreen dan multi-devices, yaitu melalui aplikasi mobile, laman website dan perangkat Pospay Agen EDC.

“Melalui kelengkapan berbagai fitur transaksi, Pospay Agen dapat mengakomodir kebutuhan pembayaran seperti PLN, PDAM, Pajak, asuransi, e-commerce, dan bayar menggunakan QRIS. Serta layanan keuangan seperti transfer ke akun bank, top-up uang elektronik dan Mini-ATM," kata Chief Executive Officer POSFIN Setyo Budianto melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/12/2021).

Inovasi teranyar dari Pospay Agen adalah sejak 1 Desember 2021 telah menghadirkan Pospay Agen KurLog, yaitu fitur jasa kurir dan logistik yang terafiliasi dengan Pos Indonesia sebagai penyedia jasa layanan kurir dan logistik terpercaya dan terlengkap di Indonesia.

Seperti diketahui, bisnis layanan jasa kurir dan logistik sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada masa pandemi. Mulai dari masyarakat umum, pelaku usaha UMKM hingga pengusaha retail, telah memanfaatkan layanan jasa kurir dan logistik dalam pengiriman paket dan produk ke berbagai wilayah.

“Pospay Agen KurLog dihadirkan berdampingan dengan layanan jasa keuangan dan pembayaran dalam satu platform, sebagai langkah nyata dalam menciptakan peluang wirausaha baru, serta mengakselerasi pengembangan potensi bisnis UMKM berbasis inovasi teknologi," kata Setyo Budianto.

Lebih lanjut Setyo Budianto menambahkan, bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi mitra Pospay Agen KurLog, harus terlebih dahulu terdaftar sebagai Pospay Agen. Serta bagi masyarakat yang sudah bergabung sebagai Pospay Agen, dan melakukan deposit saldo minimal satu juta rupiah, maka sudah dapat melakukan pendaftaran untuk menjadi mitra Pospay Agen Kurlog.

“Proses pendaftaran mitra Pospay Agen Kurlog, tidak dikenakan biaya atau gratis, maka sangat cocok bagi pelaku usaha UMKM, dan masyarakat yang baru memulai usaha," tambah Setyo Budianto.