Sukses

Aset BTN Syariah Terus Tumbuh, Kini Capai Rp 46,2 Triliun

Kinerja Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (UUS BTN) atau BTN Syariahyang terus melesat

Liputan6.com, Jakarta Kinerja Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (UUS BTN) atau BTN Syariahyang terus melesat, sukses menyabet penghargaan “The Highest Profit Growth of Sharia Unit Bussiness Bank” di ajang Top 20 Financial Institution Award 2023.

Adapun, dari laporan keuangan Bank BTN menunjukkan laba bersih UUS BTN per Juni 2023 tumbuh 47,31% secara tahunan (year-on-year/yoy). UUS BTN mencatatkan kenaikan laba dari Rp190,90 miliar pada Juni 2022 menjadi Rp281,21 miliar di Juni 2023.

Pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata kenaikan laba bersih seluruh UUS di Indonesia. Data Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan merekam laba bersih UUS secara nasional tumbuh 10,38% yoy per Juni 2023.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan penghargaan tersebut menjadi pengingat bagi perseroan untuk terus meningkatkan kinerja bisnis syariah.

“Bisnis syariah kami fokus ke penyaluran pembiayaan perumahan, untuk itu kami akan terus memacu kinerja syariah terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat dengan skema syariah,” ujar Hirwandi di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Pertumbuhan Aset

Selain laba bersih yang melesat, aset Bank BTN juga tercatat terus bertumbuh. BTN Syariah mencatatkan aset tumbuh hingga 14,69% yoy dari Rp 40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp 46,27 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Adapun, BTN Syariah menyediakan pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir. Hirwandi menjelaskan produk pembiayaan yang diberikan mulai dari kepemilikan lahan, kontruksi rumah, pembiayaan pemilikan rumah (KPR), hingga untuk renovasi rumah. UUS Bank BTN ini juga berfokus menyalurkan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hirwandi melanjutkan, BTN Syariah juga menyediakan beragam skema pembiayaan yakni KPR BTN Platinum iB, KPR BTN Indent iB, dan KPR BTN Properti dengan skema Musyarakah Mutanaqisah. Melalui skema Musyarakat Mutanaqisah tersebut, masyarakat dapat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan Bank.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BTN Syariah Punya Misi Jadi Bank Terbesar di Aceh

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) siap menjadi bank terbesar di Provinsi Aceh. Salah satunya dengan memperbesar pembiayaan perumahan di provinsi yang menerapkan aturan syariat Islam atau Qanun tersebut.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, sejak penerapan Qanun di Provinsi Aceh, BTN Syariah semakin percaya diri dalam memberikan layanan perbankan kepada masyarakat Aceh.

“Perkembangan ekonomi di Aceh sudah tumbuh pasca pemulihan Covid-19. BTN Syariah juga terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi salah satunya pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Nixon, Senin (16/10/2023).

Gandeng 80 Mitra

Nixon mengatakan, dengan ekosistem perumahan yang sudah dibangun Bank BTN, pihaknya optimistis BTN Syariah akan menjadi salah satu bank terbesar di Aceh khususnya dalam penyaluran pembiayaan rumah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, BTN Syariah telah menggandeng lebih dari 80 mitra developer untuk membangun perumahan layak huni bagai masyarakat Aceh.

“Kami terus melakukan ekspansi pembiayaan perumahan, salah satunya dengan menggelar Akad Massal KPR Syariah yang saat ini kami laksanakan di Aceh. Kami berharap dapat meningkatkan brand awereness KPR BTN Syariah di Aceh," katanya.

3 dari 3 halaman

Akad Massal KPR

Adapun jumlah Akad Massal KPR Syariah di Aceh sebanyak 2.187 unit rumah yang terdiri dari 1.779 rumah Subsidi dan 364 rumah Non Subsidi ini diikuti oleh 33 Kantor Cabang Syariah (KCS) di seluruh Indonesia.

Dengan banyaknya menggelar Akad Massal diberbagai daerah, lanjut Nixon, BTN Syariah berharap tahun ini dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi.

“BTN Syariah optimistis di tahun ini bisa merealisasikan KPR sebanyak 45.750 unit rumah yang didukung oleh mitra pengembang yang sudah bekerjasama di setiap wilayah,” paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.