Sukses

Indonesia Harus Tiru Korea Selatan Wujudkan Reformasi Birokrasi

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa reformasi birokrasi Korea Selatan dan Indonesia dapat menjadi percontohan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa reformasi birokrasi Korea Selatan dan Indonesia dapat menjadi percontohan berhasilnya birokrasi dalam membangun keberhasilan bangsa

“Korea menurut saya sudah menjadi contoh, bagaimana bukan hanya mampu menjaga masa lalu tetapi juga membangun kekinian dan juga merebut masa depan bukan hanya lewat teknologi. Kpop telah merebut hati anak muda, bagaimana drama Korea hari ini menjadi sesuatu yang luar biasa bagi anak-anak muda dan ibu-ibu di rumah tangga di Indonesia,” ungkap Azwar Anas dalam acara Digital Government Cooperation Forum, Jumat (22/9/2023).

“Menurut saya itu merupakan cara hebat Korea untuk mengambil hati dunia,” ujarnya, dalam forum yang digelar bersama Kedutaan Besar Korea Selatan.

Lagu Kebangsaan

Selain itu, Azwar Anas juga memuji isi dari lagu kebangsaan Korea yang mengangkat bidang seni dan olahraga.

“Yang dicontohkan di lagu kebangsaan Korea, yaitu olahraga jadi seni juga menjadi diplomasi, soft diplomasi yang dilahirkan oleh keluarga yang dekat,” ucapnya.

Azwar pun mengutip amanat dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahwa reformasi birokrasi harus menghasilkan dampak, tidak berkutat kepada proses, melainkan hasil yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Bapak Presiden (Jokowi) juga mengarahkan agar reformasi birokrasi bukan kertas, atau proses admistrasi belaka. Birokrasi harus lincah dan cepat yang memudahkan layanan publik kepada masyarakat,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Birokrasi

Selain itu, menurut Azwar Anas, birokrasi juga merupakan mesin yang menentukan keberhasilan suatu negara, sebagai engine for developments.

“Baik atau tidaknya mesin birokrasi akan menentukan sejak mana keterkaitan target-target pembangunan,” imbuhnya.

“Maka semakin baik birokrasinya, semakin cepat pengentasan kemiskinannya, dan peningkatan investasi serta menyelesaikan berbagai permasalahan lainnya,” tambah Azwar Anas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.