Sukses

Layani Uji Mineral dan Batu Bara, Sucofindo Resmikan Laboratorium di Kaltim

PT Sucofindo meresmikan Laboratorium Unit Pelayanan (UP) Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Liputan6.com, Jakarta PT Sucofindo meresmikan Laboratorium Unit Pelayanan (UP) Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Laboratorium UP Sangkulirang ini merupakan komitmen PT Sucofindo dalam realiasi mendukung operasional jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC) bidang Mineral dan Batubara (Minerba).

“Laboratorium UP Sangkulirang mampu melayani kegiatan Inspeksi dan Pengujian Mineral dan Batu bara sejalan dengan komitmen Sucofindo dalam mendukung pertambangan yang berkelanjutan (sustainable mining practices),” kata Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas.

Dengan peresmian Laboratorium UP Sangkulirang, menurut Darwin juga merupakan langkah nyata mendukung refocussing bisnis Sucofindo dalam IDSurvey, yaitu mendukung kebijakan pemerintah dalam hilirisasi produk pertambangan serta mendukung tata kelola pertambangan yang berkelanjutan (sustainable mining practices).

Laboratorium UP Sangkulirang merupakan layanan di bawah PT Sucofindo Cabang Sangatta, Kalimantan Timur.  Selanjutnya, Sucofindo Cabang Sangatta memiliki 2 Unit Pelayanan (UP), yaitu UP Sangkulirang dan UP Bengalon serta memiliki 3 laboratorium yang berlokasi di wilayah Tanjung Bara, Bengalon, dan di site operasional PT Ganda Alam Makmur (GAM). 

Darwin berharap dengan adanya Laboratorium UP Sangkulirang mampu mendekatkan layanan kepada pelanggan.

“Lokasi kami dekat dengan wilayah mayoritas pertambangan dan dekat dengan area pelanggan kami di area jetty PT GAM. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk Laboratorium UP Sangkulirang dapat melayani potensi pelanggan lainnya di area pertambangan dan industri pertambangan lain di wilayah Sangkulirang, atau secara luas wilayah Kalimantan Timur dengan pelayanan kami yang lebih cepat dan efisien,” kata Darwin.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Laboratorium UP Sangkulirang

Selanjutnya, Darwin Abas menambahkan bahwa Laboratorium UP Sangkulirang juga merupakan upaya Sucofindo dalam penetrasi dan menjaring pelanggan baru.

“Tak hanya fokus dalam layanan Mineral dan Batubara, Laboratorium UP Sangkulirang juga mampu melayani jasa pengujian dan analisis lingkungan,” ujar Darwin.

Oleh karena itu, dengan pendekatan lokasi tersebut Darwin berharap dapat meningkatkan waktu layanan. “Kami menyediakan yang terbaik untuk pelanggan kami, khususnya dalam pengujian kualitas kandungan mineral dan batubara. Selain itu, laboratorium kami juga menyediakan peralatan terkini yang mampu meningkatkan kecepatan dan akurasi hasil pengujian mineral batubara,” ujar Darwin.

3 dari 4 halaman

Sucofindo Luncurkan Layanan Konsultansi ESG, Dukung Mitigasi Penurunan Emisi Karbon

Sebelumnya, PT Sucofindo mendukung implementasi program Pemerintah dalam merealisasikan penurunan emisi karbon untuk kelestarian lingkungan. Mitigasi ini dapat dilakukan melalui dukungan PT Sucofindo dalam layanan konsultansi Environmental, Social and Governance (ESG).

“Layanan konsultansi ESG PT Sucofindo mampu membantu perusahaan dan entitas dalam pembuatan roadmap dan pelatihan terkait ESG, guna peningkatan awareness dan implementasi kegiatan perusahaan yang berkelanjutan dengan orientasi pada People, Planet, and Profit,” ujar Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda dikutip Jumat (24/3/2023)

Hal ini sejalan dengan  implementasi mitigasi gas rumah kaca sesuai dengan  Perpres 61 Tahun 2011 Pasal 1 Ayat 7, mengenai usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi/meningkatkan penyerapan Gas Rumah Kaca (GRK) dari berbagai sumber emisi.

Jobi Triananda menambahkan dalam upaya bisnis perusahaan yang menerapkan sustaianability, mampu menjawab tantangan global yang bertumpu pada isu sosial dan lingkungan.

“Konsultansi roadmap ESG diperlukan oleh para pemangku kebijakan guna persiapan, penilaian bagaimana mengelola risiko serta peluang terkait isu keberlanjutan terhadap tiga elemen kunci, yakni lingkungan, dampak sosial dan juga struktur tata kelola,” terang Jobi Triananda.

Penerapan sistem berkelanjutan menurut Jobi Triananda membawa sederet manfaat. Salah satunya ialah signifikan terhadap kesuksesan jangka panjang kegiatan perusahaan.

“Kesuksesan tersebut meliputi reputasi perusahaan, pengurangan risiko, manajemen peluang, serta budaya dan nilai internal perusahaan. Oleh karena itu, roadmap ESG selayaknya diterapkan di semua proses bisnis suatu entitas. Hal ini sebagai upaya bersama untuk mengurangi emisi GRK dengan cepat, mencapai netralitas karbon, dan emisi nol bersih,” ujar Jobi Triananda.

4 dari 4 halaman

Sistem Berkelanjutan

Sejalan dengan Jobi Triananda, Kepala Strategic Business Unit (SBU) Sertifikasi dan Ecoframework (SERCO) PT SUCOFINDO, Budi Utomo menuturkan implementasi sistem berkelanjutan yang memerhatikan lingkungan, sosial dan tatakelola ESG perlu diterapkan di setiap proses bisnis dalam suatu entitas dan diharapkan akan mendukung penilaian berbasis ESG.

“Karena ESG merupakan kerangka yang digunakan oleh stakeholder untuk menilai bagaimana perusahaan mengelola risiko dan peluang terkait isu keberlanjutan,” kata Budi.

Dalam komitmen untuk kelestarian lingkungan, selain layanan konsultansi ESG, Budi mengatakan bahwa PT SUCOFINDO juga menyajikan layanan jasa monitoring dan audit untuk membantu Nature Base Solutions (NBS)

“(Yaitu) Layanan monitoring lingkungan dengan teknologi mutakhir dengan menggunakan pemindaian cepat. Nantinya, monitoring tersebut mampu memberikan gambaran akurat mengenai kondisi real lapangan proyek dengan light detection and ranging, seperti untuk pemantauan lingkungan di hutan atau area kerja,” kata Budi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini