Sukses

Erick Thohir Pede Labuan Bajo Jadi The Next Bali

Menteri BUMN Erick Thohir meyakini Labuan Bajo bisa menjadi destinasi wisata sejelas Bali kedepannya. Untuk itu, dia meminta BUMN turut ambil peran.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir meyakini Labuan Bajo bisa menjadi destinasi wisata sejelas Bali kedepannya. Untuk itu, dia meminta BUMN turut ambil peran.

Erick mengungkap, dia tengah meninjau peran BUMN dalam pengembangan kawasan wisata di Labuan Bajo, termasuk peran BUMN Karya dan Pariwisata. Mengingat juga, BUMN punya kawasan khusus di Nusa Dua, Bali.

"Saya punya keyakinan, Labuan Bajo ini akan jadi The Next Bali. Pak (Presiden) Joko Widodo juga pasti ada pertimbangan mengapa memilih Labuan Bajo untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN nanti," ujar Erick di Kementerian BUMN, ditulis Kamis (4/5/2023).

Ada satu titik potensial yang telah ditugaskan kepada BUMN, yakni kawasan Tana Mori. Guna memaksimalkan potensinya, pihaknya masih melaukan review.

Tujuannya untuk melihat kembali rencana pengembangannya. Menurutnya, dalam mengembangkan suatu kawasan pariwisata yang baik diperlukan kajian atas lahan yang cukup luas.

"Jadi Tana Mori sedang kami review agar seperti Nusa Dua (Bali)," ujarnya.

Lebih jauh, Erick menegaskan bahwa pengembangan Labuan Bajo, termasuk Tanah Mori, perlu memperhatikan tiga hal. Pertama, potensi wisatanya, Kedua, infrastrukturnya. Ketiga, peran masyarakatnya. Ketiga hal tersebut harus dipenuhi dengan sinergi antara Pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), BUMN hingga pihak swasta.

"Perlu Pemda dan Swasta untuk memberikan training kepada masyarakat agar siap. Lalu, BUMN turut membantu membangun kawasan terpadu. Karena Labuan Bajo sebagai The Next Bali. Sudah terlihat, pelabuhan telah dibuka, dan airport terus diupgrade," ujar Erick Thohir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Tempat KTT ASEAN

Diberitakan sebelumnya, Giliran Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN. Acara yang akan berlangsung pada 9-11 Mei 2023.

Setelah sebelumnya Pulau Dewata, Bali dipilih menjadi tempat penyelenggaraan KTT G20, kini giliran pesona Labuan Bajo yang unjuk gigi.

"Indonesia punya banyak lokasi dan destinasi cantik dan berkualitas, salah satunya Labuan Bajo," ujar Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani dalam Media Gathering di Labuan Bajo yang diikuti Liputan6.com, Selasa (3/5/2023).

Labuan Bajo, kata Giri, dipilih menjadi tuan rumah KTT ASEAN demi menunjukkan bahwa keindahan Indonesia tak melulu soal Bali.

 

3 dari 3 halaman

Destinasi Prioritas

Selain itu, Labuan Bajo juga merupakan salah satu destinasi prioritas pariwisata Indonesia selain Danau Toba, Mandalika, Candi Borobudur dan Kupang.

Demi menunjang sektor pariwisata di Labuan Bajo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga menyediakan help desk dan information center yang diharapkan bisa membantu para wisatawan, baik asing maupun lokal.

"Melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, kita ada HelpDesk dan Tourist Information Center (TIC), ada 10 titik, di delapan hotel official dan juga di bandara," tambah Giri.

Gandeng UMKM

Selain itu, Kemenparekraf juga kembali melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menyelenggarakan Pasar Rakyat atau Street Carnival yang melibatkan 40 pelaku usaha lokal.

Kegiatan ini rencananya berlangsung pada 7 hingga 13 Mei 2023, dan diharapkan melibatkan tiga ribu orang demi menunjang ekonomi lokal di Labuan Bajo.

"Dengan adanya event ini kita berharap, KTT ASEAN menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki Bali tapi masih banyak destinasi berkualitas di luar Bali, salah satunya Labuan Bajo," tambah Giri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini