Sukses

Tiket Kereta Mudik Lebaran 2023 Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Tiket Mudik Lebaran Kereta Api untuk keberangkatan H-10 pada momen lebaran1444 H per hari ini sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Tiket Mudik Lebaran Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk keberangkatan H-10 pada momen lebaran1444 H per hari ini sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Khusus penjualan tiket Angkutan Lebaran kali ini, KAI (Persero) menerapkan kebijakan pembelian tiket kereta api oleh masyarakat dapat dilakukan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan KA (H-45), melalui kebijakan tersebut maka hari ini 26 Februari 2023 pelanggan sudah dapat membeli tiket KA keberangkatan awal dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk jadwal berangkat 12 April 2023 atau H-10 lebaran dan seterusnya sesuai kebijakan pemesanan tiket yang sudah dapat dipesan mulai H-45.

Sebelumnya di luar masa Angkutan Lebaran, penjualan tiket KA Jarak Jauh baru dapat dilakukan mulai 30 hari sebelum jadwal keberangkatan (H-30), dengan kebijakan pemesanan H-45 tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih leluasa merencanakan perjalanan pada moment arus mudik lebaran.

"Untuk lebih memudahkan proses transaksi masyarakat disarankan melakukan pembelian melalui aplikasi KAI Access," kata Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Minggu (26/2/2023).

Pemesanan Tiket

Daop 1 Jakarta mengingatkan kepada calon pelanggan agar selalu teliti dalam memilih tanggal dan rute serta melakukan pemeriksaan kembali pada proses pengisian data diri saat melakukan pemesanan tiket.

Calon pengguna juga dihimbau agar memperhatikan kembali syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan transaksi tiket KAJJ.

Sampai dengan saat ini terdapat sekitar 30 ribu pengguna jasa Kereta Jarak Jauh per hari yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan total rata-rata perjalanan 60 KA perhari yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masa Angkutan Lebaran

Jumlah tersebut masih akan mengalami perubahan dengan adanya program pemberangkatan KA tambahan yang biasanya dijalankan pada masa angkutan lebaran.

Daop 1 Jakarta akan mensosialisasikan kembali terkait jumlah KA tambahan yang akan dijalankan pada masa Angkutan Lebaran. Masyarakat juga dapat melakukan pengecekan berkala melalui Aplikasi KAI Access.

Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran ini, KAI akan melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.

Inspeksi keselamatan dan penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) juga sudah telah dilakukan. Selain itu para petugas KAI juga terus dipersiapkan agar dapat memberikan layanan KA yang selamat, aman, nyaman dan sehat.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

3 dari 4 halaman

Tiket Kereta Mudik Lebaran Mulai Dijual 26 Februari 2023,

PT KAI (Persero) menginformasikan bahwa penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2023 akan dimulai pada 26 Februari 2023. Pada tahun ini Lebaran akan jatuh pada tanggal 22 dan 23 April.

Kepala Daop 4 Semarang PT KAI Wisnu Pramudyo menjelaskan, tiket Lebaran akan mulai dijual pada 26 Februari 2023. Tiket tersebut untuk keberangkatan mulai 12 April 2023.

"Tiket untuk angkutan Lebaran bisa dibeli mulai 45 hari sebelum hari keberangkatan," kata Wisnu Pramudyo dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2023).

Adapun jumlah tiket yang dijual, kata dia, masih dalam penghitungan karena masih belum bisa diprediksi. "Minimal sama dengan jumlah kursi saat angkutan Natal dan tahun baru lalu," tambahnya.

Kepada calon penumpang, Wisnu mengimbau untuk teliti dalam memilih tanggal dan rute keberangkatan kereta api.

PT KAI sendiri, lanjut dia, akan melakukan pengecekan sarana dan prasarana perjalanan untuk kebutuhan angkutan Lebaran.

Menurut dia, PT KAI ingin memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta sumber daya manusianya.

Wisnu mengajak masyarakat menggunakan kereta api untuk perjalanan saat arus mudik Lebaran sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

4 dari 4 halaman

Menhub Ancang-Ancang Atur Angkutan Lebaran 2023

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dia juga mencatat sejumlah hal selama periode 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 tersebut.

Menhub berujar, berbagai kendala dan temuan selama periode tersebut perlu jadi evaluasi kedepannya. Salah satunya sebagai bekal untuk menghadapi peningkatan pergerakan masyarakat di momen Idul Fitri atau Lebaran 2023.

"Lebaran tinggal 4 bulan, jadi kita harus cermati apa-apa yang relatif tidak terpenuhi dengan baik, di udara, darat, kereta api dan laut. Karena angkutan lebaran akan lebih masif, lebih besar," pesannya dalam Penutupan Posko Angkutan Nataru, Rabu (4/1/2023).

Dia memprediksi adanya kenaikan pergerakan penumpang saat Lebaran 2023 nanti. Ditambah lagi status PPKM yang sudah dicabut pemerintah. Dia juga mengacu pada periode Lebaran 2022 dimana ada peningkatan yang cukup tinggi meski dibarengi dengan aturan PPKM.

"Memang tidak ada kendala di cuaca tetapi demand-nya sangat besar. Saya ingat pada tahun lalu, kita lakukan suatu handling untuk lebaran ini tidak mudah, dan tahun ini dengan PPKM sudah tidak dilakukan lagi, maka ini bisa terjadi suatu peningkatan yang sangat berarti," paparnya.

Menurut catatannya, ada sekitar 10 juta orang yang menggunakan angkutan umum selama periode Nataru. Rinciannya, sekitar 4,2 juta orang saat Natal 2022 dan 6,3 juta orang selama Tahun Baru 2023.

"Kita juga harus persiapkan lebaran dengan baik. Nataru ini kita lihat dengan bagus dengan suatu lesson learn yang akurat," kata dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.