Sukses

Sempat Terlambat, Pertamina Pastikan Pengiriman BBM Berangsur Normal

Terkait isu kelangkaan BBM, Pertamina menyatakan memang sempat ada keterlambatan pengiriman namun sudah berangsur normal kembali.

Liputan6.com, Jakarta Antrean kendaraan roda empat maupun roda dua terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di sejumlah wilayah Jawa bagian barat, dikabarkan akibat stok BBM pertalite habis.

Menanggapi hal tersebut, Area Manager Comm Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan, bukan karena stok BBM Pertalite habis melainkan keterlambatan pengiriman BBM ke beberapa SPBU.

"Terkait dengan stok BBM, tidak ada pembatasan dan mengenai isu kelangkaan itu memang sempat ada keterlambatan pengiriman namun sudah berangsur normal kembali," kata Eko kepada Liputan6.com, Sabtu (13/8/2022).

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk selalu menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan, serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Apabila membutuhkan informasi terkait produk dan layanan dapat menghubungi call center 135.

Disamping itu, Eko menegaskan stok BBM baik jenis pertamax, pertalite, maupun solat dijamin aman. Maka, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan BBM.

"Stok BBM jenis Pertamax, Pertalite dan Solar aman, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina selalu berupaya memberikan layanan terbaik," ujar Eko.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Antrean Kendaraan di SPBU

Adapun sebelumnya, antrian terjadi di SPBU Lorena Jalan Raya Tajur stok BBM jenis Pertalite dan Pertamax habis pada (8/8), hanya tersedia jenis Solar. Pihak SPBU mengaku masih menunggu pengiriman BBM dari Depo Pertamina di Jakarta.

Tak hanya di Kota Bogor, kelangkaan BBM juga terpantau di sejumlah SPBU di Kabupaten Bogor. Antrean kendaraan terpantau di SPBU sepanjang Jalan Raya Dramaga-Leuwiliang dan Jalan Raya Ciawi hingga jalur Puncak.

Bahkan, SPBU di kawasan Gadog tutup lantaran kehabisan stok BBM jenis Solar, Pertalite dan Pertamax. Beberapa mesin dispenser pun ditutup menggunakan pembatas jalan atau cone yang diikat dengan tali. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Pertamina: Tak Ada Kelangkaan Pertalite di Jakarta

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa tak ada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Kepastian ini untuk menjawab keluhan beberapa pelanggan yang merasa kesulitan mendapatkan pasokan Pertalite di beberapa SPBU pada Rabu 10 Agustus 2022 malam.

"Tidak ada kelangkaan, kalau langka berarti tidak ada sama sekali," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Antrean yang terjadi di jalur Pertalite di beberapa SPBU DKI Jakarta dan sekitarnya lebih disebabkan proses menunggu pengiriman. 

Dia memastikan stok segala jenis BBM termasuk Pertalite masih mencukupi kebutuhan. "Saat itu sedang menunggu pengiriman ke SPBU. Stok BBM aman untuk semua produk," tekannya.

Lebih lanjut, Pertamina mengimbau pemilik kendaraan untuk senantiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan

"Apabila membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi call center 135," tutupnya.

 

4 dari 4 halaman

Pertalite Kosong di Beberapa SPBU Jakarta

Untuk diketahui, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite terpantau kosong di beberapa SPBU kawasan Jakarta hingga Tangerang Selatan. Salah seorang warga, Muhammad Agil, mengaku kesulitan mendapatkan BBM Pertalite untuk kendaraan roda duanya.

Agil bercerita, pada Rabu (10/8) malam, dia hendak mengisi tangki sepeda motornya. Ketika sampai di SPBU Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, di depan SPBU tertulis Pertalite Kosong. Dia melanjutkan perjalanan, mencari SPBU lain.

Sampai di SPBU tak jauh dari Patung Pancoran, Agil kembali kecewa. Pertalite Kosong. Begitu kata petugas SPBU. Bahkan hanya ada stok BBM jenis Pertamax Turbo. Dia melihat indikator penunjuk bahan bakar di sepeda motornya. Sudah berkedip.

Dia mencoba mencari SPBU lain searah jalan pulang. Sesampainya di SPBU kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, hal yang sama terjadi. Kali ini tulisan di SPBU 'Pertalite sedang dalam pengiriman'.

"Hampir semua SPBU yang saya lewati, Pertalite kosong kata petugasnya. Jadi mau tidak mau isi Pertamax biar bisa sampai rumah" ujar Agil kepada merdeka.com, Kamis (11/8).

Hal sama dirasakan Eko, warga Tangerang Selatan. Menurut pengakuannya, beberapa SPBU di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Pertalite kosong. Contohnya di SPBU Ciputat dan Pamulang.

"Sampai pagi ini, Kamis (11/8), masih kosong. Akhirnya isi di pom bensin bukan Pertamina," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.