Sukses

Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Keluarga Besar PLN Berduka

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo berpulang. Segenap Keluarga Besar PT PLN (Persero) turut berduka cita.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mewakili keluarga besar PLN mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya Menpan RB Tjahjo Kumolo.

"Atas nama pribadi, Direksi, dan keluarga besar PLN, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Seusai melaksanakan Konferensi Pers Negara Hadir melalui Kompensasi Listrik untuk Melindungi Rakyat dan Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi pada Jumat (1/7/2022), Darmawan langsung menuju ke Kantor Kemenpan RB.

Darmawan menambahkan, Indonesia kehilangan salah satu tokoh politik nasional. "Kami kehilangan sosok panutan, senior, dan guru politik yang tidak hanya memiliki kemampuan yang lengkap tetapi juga jaringan yang lintas kelompok dan golongan. Beliau juga teladan yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan," tambahnya.

Diketahui, Tjahjo Kumolo meninggal dunia hari ini pukul 11.20 WIB. Tjahjo wafat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Jenazah disemayamkan di rumah dinas Menpan RB. Selanjutnya Tjahjo bakal dimakamkan di TMP Kalibata.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Menaker: Hidupnya Didedikasikan untuk Bangsa

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo.

"Innalillahi wa Innailaihi rajiun. Saya sangat berduka atas wafatnya Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan," kata Menaker di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Menaker mengatakan, wafatnya Menteri PANRB Tjahjo Kumolo meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Almarhum, katanya, merupakan tokoh yang memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia.

"Almarhum ini sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk bangsa dan negara. Bangsa Indonesia kehilangan beliau," ucapnya.

Ia pun mendoakan agar semua amal baik almarhum diterima Allah Swt. dan segala khilafnya diampuni oleh-Nya. 

"Semoga Allah Swt. menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, serta memasukkan ke surga-Nya. Amiin," pungkas Menaker.

3 dari 4 halaman

Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Menko Luhut Ucapkan Belasungkawa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat hari ini (1/7/2022).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tjahjo Kumolo. 

Ucapan belasungkawa itu Luhut sampaikan dalam sebuah unggahan potret Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, melalui platform Instagram-story. 

Dalam unggahan itu, juga tertulis tahun lahir dan wafatnya Tjahjo Kumolo, yaitu 1957-2022.

"Turut beduka cita atas berpulangnya Tjahjo Kumolo, S.H. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI," demikian unggahan Luhut dalam fitur Instagram storynya, dikutip Jumat (1/7/2022). 

Sebelumnya, di platform serupa, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tjahjo Kumolo. 

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Turut berduka cita atas meninggalnya MENPAN RB @kemenpanrb Tjahjo Kumolo," tulis Erick Thohir di Instagram, dikutip Jumat (1/7/2022). 

Erick Thohir pun mengajak masyarakat untuk mendoakan mendiang Tjahjo Kumolo agar diterima amal ibadahnya dan husnul khotimah.

"Sama-sama kita doakan teman saya, semoga diterima amal ibadahnya dan husnul khotimah. Aamiin," tuturnya. 

Diketahui, Tjahjo Kumolo sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan berlangsung selama beberapa hari.

Kabar duka meninggalnya Tjahjo Kumolo dibenarkan petinggi PDIP Junimart Girsang.

Junimart menyebut, Tjahjo Kumolo meninggal dunia sekitar pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.

"Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, Tjahjo sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP Junimart Girsang. 

4 dari 4 halaman

Tjahjo Komolo Pernah Tercatat Sebagai Salah Satu Menteri Terbaik Jokowi

Sebagai menteri Tjahjo Kumolo kerap dinilai sebagai salah satu menteri dengan kualitas kerja yang baik, salah satunya hasil riset Lembaga Klimatologi Politik (LKP) yang mencatat 7 nama menteri berkinerja terbaik selama setahun pemerintahan Jokowi.

Tjahjo Kumolo, dikatakannya mampu menerapkan aturan-aturan yang baik di lingkungan kementerian. Khusus menjelang pilkada, langkah-langkah yang telah dilakukan Tjahjo juga dianggap bagus, mengingat Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Kementerian PAN-RB sedang mengampanyekan gerakan netralitas pegawai negeri sipil (PNS) menghadapi pilkada serentak.

Saat ulang tahunnya yang ke-58, Tjahjo Kumolo menerbitkan buku 'Politik Hukum Pilkada Serentak'. Buku karya Tjahjo itu dilaunching di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta. ‎

Buku ini secara khusus membicarakan Pilkada serentak. Di mana pesta demokrasi bersama-sama itu akan dimulai pada 9 Desember 2015.

"Detik-detik menjelang 9 Desember 2015 segera tiba. Kita harus fokus ke hari yang amat penting dan menentukan itu," ujar Tjahjo dalam sambutannya saat launching buku, Selasa, (1/12/2015).

Menurut Tjahjo, semua pihak harus bertanggung jawab atas keberhasilan Pilkada serentak ini.

Semua pihak harus menjamin bahwa suksesi politik ini berjalan demokratis, partisipatif, damai. Sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang mengakar, berkualitas, dan berintegritas‎.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.