Sukses

Tak Berubah, Harga Emas Antam Dipatok Rp 1.008.000 per Gram

Harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.430.000.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih tak berubah dari posisi seperti akhir pekan lalu, yakni sebesar Rp 1.008.000 per gram pada perdagangan Selasa ini.

Hal yang sama juga terjadi dengan harga buyback emas Antam, Selasa (20/10/2020), tetap di angka Rp 901 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 901 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.430.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.220.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.09 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 534.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.008.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.956.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.909.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.820.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.575.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.812.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.545.000

* Pecahan 100 gram Rp 95.012.000

* Pecahan 250 gram Rp 237.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 474.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 948.600.000.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik karena Dolar AS Tertekan

Harga emas naik sekitar 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penguatan harga emas ini karena nilai tukar dolar AS melemah dan ekspektasi kesepakatan stimulus AS yang mungkin bisa dicapai jelang pemilihan presiden pada November nanti.

Stimulus ini tentu saja mendorong daya tarik emang sebagai lindung nilai dari inflasi.

Mengutip CNBC, Selasa (20/10/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.906,36 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen menjadi USD 1.911,70 per ounce.

Kepala Analis Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible menjelaskan, harga emas menguat karena tren pelemahan dolar AS dan keyakinan bahwa beberapa paket stimulus akan disepakati dalam 48 jam ke depan.

“Orang-orang percaya bahwa kita akan memasuki periode inflasi hingga kuartal berikutnya. Jadi mereka mulai dari awal." jelas dia.

Dolar AS tergelincir 0,5 persen versus rival, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan pada hari Minggu bahwa perbedaan tetap ada dengan pemerintahan Presiden Donald Trump mengenai paket bantuan yang luas, tetapi dia optimis undang-undang dapat didorong sebelum Hari Pemilihan.

Harga emas telah menguat sekitar 26 persen sepanjang tahun ini karena investor mencari perlindungan dari pandemi virus Covid-19 yang memburuk dan juga risiko inflasi dan penurunan nilai mata uang karena bank sentral global memangkas suku bunga sambil memompa stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.