PSBB Transisi Bakal Pulihkan Bisnis Kendaraan Bermotor

20150627-Uang Muka Mobil dan Motor Kini Lebih Ringan-Bandung 2 — Pengunjung melihat produk mobil pada pameran kendaraan di salah satu pusat perbelanjaan di Bandung, Sabtu (27/6). Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan aturan pelonggaran uang muka/DP untuk kredit kepemilikan kendaraan bermotor (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk memproyeksikan bisnis kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua bisa kembali bergeliat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi saat ini.

"Diharapkan dengan adanya PSBB transisi yang diterapkan oleh gubernur, mudah-mudahan kita akan cepat pulih," kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam sesi teleconference, Selasa (16/6/2020).

Djony mengatakan, optimisme itu terbangun lantaran dirinya melihat adanya pertumbuhan kinerja bisnis kendaraan bermotor khususnya roda empat pada bulan ini.

"Kita sudah melihat di bulan Mei kendaraan bermotor roda empat cuman 14 ribu secara ritel, dan di Juni kita melihat pergerakan yang cukup baik. Sudah naik dibandingkan dengan bulan Mei," bebernya.

Menurut catatannya, portfolio Astra saat ini sebenarnya tidak hanya kendaraan bermotor. Perseroan disebutnya telah melakukan diversifikasi bisnis yang cukup banyak selama 10 tahun terakhir.

"Kalau kita lihat kendaraan bermotor baik dua roda maupun empat roda mengkontribusi sekitar 45-50 persen (bisnis Astra). Ditambah dengan turunannya termasuk di jasa keuangan tentunya lebih besar dari itu," jelasnya.

"Jadi yang terdampak kalau bisa saya sampaikan terhadap pandemi ini bukan hanya kendaraan bermotor, tapi juga bisnis-bisnis lain. Memang kalau kita lihat yang paling cepat, paling instan kenanya memang kendaraan bermotor," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menghadapi masa PSBB transisi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuka tempat wisata di Jakarta. Tetapi dengan protokol-protokol tetap mengutamakan antisipasi Covid-19.

2 dari 3 halaman

Astra International Angkat Djony Bunarto Tjondro Jadi Presiden Direktur

PT Astra International Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 pada Selasa (16/6/2020). Perseroan resmi mengangkat Djony Bunarto Tjondro sebagai Presiden Direktur (Presdir) menggantikan Prijono Sugiarto.

Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, lepas dari jabatan Presiden Direktur, posisi Prijono Sugiarto bergeser menjadi Presiden Komisaris Astra International.

"Berdasarkan hasil RUPST 2020, kami mengangkat Djony Bunarto Tjondro sebagai Presiden Direktur, Prijono Sugiarto sebagai Presiden Komisaris," kata Djony dalam sesi teleconference, Selasa (16/6/2020).

Berdasarkan hasil RUPST tersebut, perseroan juga menerima pengunduran diri Muhamad Chatib Basri dan Bapak Akihiro Murakami, keduanya selaku Komisaris Independen.

Sebagai pengganti, Astra International mengangkat Rahmat Waluyanto sebagai Komisaris Independen dan Apinont Suchewaboripont sebagai Komisaris Independen.

3 dari 3 halaman

Susunan Komisaris dan Direksi

Gedung PT Astra International Tbk (Foto: Dokumen PT Astra International Tbk)

Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris Astra International terhitung sejak ditutupnya RUPST 2020 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023:

Direksi

Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro

Direktur : Johannes Loman

Direktur : Suparno Djasmin

Direktur : Chiew Sin Cheok

Direktur : Gidion Hasan

Direktur : Henry Tanoto

Direktur : Santosa

Direktur : Gita Tiffani Boer

Direktur : FXL Kesuma

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto