Sukses

Harga Cabai Rawit Masih Rp 90 Ribu per Kg

Harga cabai rawit relatif turun menjadi Rp 90 ribu per kg di Pasar Grogol.

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai rawit merah di Pasar Grogol turun ke harga Rp 90 ribu per kilogram (kg). Meski harga itu masih tergolong mahal, harga itu lebih rendah dari harga sebelumnya yang melewati Rp 100 ribu per kg.

"Harga cabai rawit merah Rp 90 ribu per kg. (Kemarin) pernah sampai Rp 120 ribu," ujar Wagiman (50) kepada Liputan6.com, Senin (19/8/2019) di Pasar Grogol, Jakarta Barat.

Harga cabai rawit hijau dibanderol Wagiman seharga Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kg. Harga cabai merah keriting juga Rp 70 ribu per kg.

Menurut Wagiman, kenaikkan harga cabai karena efek musim kemarau dan kurangnya pasokan. Harga yang naik pun dinilai sebagai sebuah siklus tahunan.

Pedagang lain, Walidi (34) juga menjual cabai rawit merah seharga Rp 90 ribu per kg. Ia berkata harga sedang belum stabil.

"Naik turun-naik turun. Kemarin harganya Rp 80 ribu, sekarang naik lagi, paparnya. Untuk cabai merah keriting dan rawit hijau ia sama-sama jual Rp 70 ribu per kg.

Tak seperti harga cabai, harga bawang merah dan putih terpantau stabil. Wagiman menjual Bawang merah seharga Rp 30 ribu per kg. Bawang putih Rp 32 ribu dan yang kating Rp 35 ribu.

Walidi menjual dengan harga yang tak jauh berbeda: bawang merah seharga Rp 28 ribu. Bawang putih kating Rp 34 ribu, yang biasa Rp 30 ribu, dan mereka menjual seharga Rp 22 ribu per kg.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Harga Sayuran Stabil

Harga sayuran juga tergolong melandai. Harga tomat pun sudah turun menjadi Rp 10 ribu per kg di tempat berjualan Wagiman dan Walidi.

Wagiman menjual tomat seharga Rp 10 ribu per kg. Kentang Rp 16 ribu per kg dan wortel Rp 14 ribu per kg. Walidi pun menjual dengan harga serupa.

"Tomat murah, Rp 10 ribu per kg. Kemarin mahal sampai Rp 17 ribu. Wortel Rp 14 ribu. Kentang Rp 17 ribu sedang ada kenaikkan dikit dari minggu lalu Rp 15 ribu, Rp 16 ribu," ujar Walidi.

3 dari 3 halaman

Pedagang: Harga Cabai Naik karena Kemarau Panjang

 Pedagang sayur di Pasar Slipi menjelaskan bahwa kenaikkan komoditas cabai rawit merah dan keriting disebabkan oleh musim kemarau yang berlangsung. Kenaikkan harga cabai memang signifikan, yakni mencapai Rp 100 ribu per kilogram (kg).

"Harga cabai merah dan keriting sama, Rp 95 ribu - Rp 100 ribu per kilogram," ujar Sri Utami (56) ketika berbincang bersama Liputan6.com di Pasar Slipi, Jakarta Barat, pada Jumat, 9 Agustus 2019.

Harga cabai rawit hijau juga menjadi Rp 70 ribu per kg, itu menurut Sri juga karena faktor kemarau panjang bukan pemerintah. "Ada yang bilang karena pemerintah, padahal kemarau," jelas Sri.

Harga bawang merah dan bawang putih di tempat Sri terpantau stabil, yakni Rp 28 ribu per kg untuk bawang merah dan bawang putih seharga Rp 35 ribu, dan kating seharga Rp 45 ribu.

Pedagang lain di Pasar Slipi juga menyebut harga cabai sedang naik akibat kemarau, sementara bawang tetap stabil.

"Rawit merah Rp 100 ribu per kg, keriting merah Rp 80 ribu per kg. (Naik) karena memang kemarau, kemarin sebelum Idul Adha juga sudah mahal," ujar Trisno (32).

Cabai rawit hijau dijual oleh Trisno seharga Rp 80 ribu per kg. Harga bawang merah dan bawang putih pun terpantau stabil, yaitu Rp 30 ribu per kg untuk bawang merah dan Rp 35 ribu untuk bawang putih biasa dan kating.

Untuk sayuran, Sri Utami berkata harga komoditas tomat stabil yakni Rp 12 ribu per kg, tetapi harga timun dan kentang masing-masing naik Rp 3.000 dan Rp 2.000 dari pekar lalu menjadi Rp 15. ribu. Trisno pun menyebut harga sayur-mayur stabil dan hanya harga cabai yang terpantau naik.

"Harga Tomat Rp 10 ribu, kentang Rp 16 ribu. Sayur stabil, harga cabai doang (yang naik)," jelas Trisno.