Sukses

Industri adalah Kegiatan Manufaktur, Ini Pengertian Menurut Para Ahli dan Jenisnya

Industri merupakan bagian dari proses produksi.

Liputan6.com, Jakarta Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi, menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

Industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.

Pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah.

Makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah,makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat kegiatannya.

Istilah industrialisasi secara ekonomi juga diartikan sebagai himpunan perusahaan-perusahaan sejenis dimana kata industri dirangkai dengan kata yang menerangkan jenis industrinya. Sisanya seperti, industri obat-obatan, industri garmen, industri perkayuan, dan sebagainya.

Lebih lanjutnya, berikut pengertian industri menurut para ahli yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/1/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengertian industri menurut para ahli

1. Tegus S Pamudi, Penulis

Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilkan suatu produk yang bisa saling menggantikan satu sama lainnya.

2. I Made Sandi, Professor

Industri adalah suatu bentuk usaha guna memproduksi barang jadi melalui proses produksi penggarapan di dalam jumlah yang besar, sehingga barang produksi tersebut dapat diperoleh dengan harga yang rendah namun dengan kualitas yang setinggi-tingginya.

3. Menurut UU No. 3 Tahun 2014

Industri adalah seluruh bentuk dari kegiatan ekonomi yang mengelolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri, sehingga dapat menghasilkan barang yang memiliki nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk juga jasa industri.

4. Hinsa Siahaan, Penulis

Industri adalah bagian dari suatu proses yang mengelolah bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi, sehingga menjadi suatu barang yang memiliki nilai bagi masyarakat luas. Maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengelolaan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah guna mendapatkan keuntungan.

3 dari 6 halaman

Tujuan pembangunan industri di Indonesia

  • Menciptakan dan memperluas lapangan kerja
  • Memperkokoh struktur ekonomi nasional
  • Memberi dan meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
  • Mengurangi ketergantungan pada barang-barang impor
  • Menghasilkan dan menghemat devisa negara
  • Memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan hasil industri baik barang pangan, sandang ataupun bahan bangunan

Syarat-syarat pembanguan industri

  • Memiliki modal yang cukup
  • Ketersediaan bahan mentah dan bahan setengah jadi yang melimpah
  • Tersedianya tenaga kerja baik tenaga ahli maupun tenaga kerja terampil
  • Adanya permintaan dari pasar
  • Proses pengolahan dan pemasaran yang baik
  • Transportasi yang lancar dan memadai
  • Situasi politik yang mendukung dan keamanan yang terjamin
4 dari 6 halaman

Jenis Jenis industri

1. Industri ekstraktif

Industri adalah Industri ekstraktif adalah industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : perkebunan, perhutanan, perikanan, pertanian, peternakan, pertambangan, dan lain lain.

2. Industri nonekstaktif

Pengertian Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan bakunya didapat dari tempat lain selain dari alam sekitar.

3. Industri fasilitatif

Pengertian Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya berbentuk jasa yang kemudian dijual kepada para konsumennya. Contoh: Asuransi, perbankan, ekspedisi, transportasi dan lain sebagainya.

Jenis Jenis industri berdasarkan besar kecil modal

1. Industri padat modal

Pengertian Industri Padat Modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya

2. Industri padat karya

Pengertian Industri Padat Karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

5 dari 6 halaman

Jenis Jenis Industri berdasarkan klasifikasi

1. Industri kimia dasar.

Contohnya : industri semen, obat-obatan, pupuk, kertas dan sebagainya.

2. Industri mesin dan logam dasar.

Contohnya : industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, industri tekstil dan lain sebagainya.

3. Industri kecil.

Contohnya : industri roti, makanan ringan, es, minyak goreng curah, kompor minyak dan lain sebagainya.

4. Aneka industri.

Contohnya : industri pakaian, industri makanan dan minuman dan lain sebagainya.

Jenis Jenis Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

1. Industri rumah tangga

Pengertian Industri Rumah Tangga adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 1 sampai dengan 4 orang.

2. Industri kecil

Pengertian Industri Kecil adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 5 sampai dengan 19 orang.

3. Industri sedang atau industri menengah

Pengertian Industri Sedang adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 20 sampai dengan 99 orang.

4. Industri besar

Pengertian Industri Besar adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 100 orang atau bahkan lebih.

6 dari 6 halaman

Jenis Jenis Industri berdasarkan produktifitas perorangan

1. Industri Primer

Industri adalah Industri Primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan merupakan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.

Contohnya : hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan sebagainya.

2. Industri Sekunder

Pengertian Industri Sekunder adalah industri yang bahan mentahnya diolah, yang nantinya hasil dari olahan tersebut menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.

Contohnya : pemintalan benang sutra, komponen elektronik dan sebagainya.

3. Industri Tersier

Pengertian Industri Tersier adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.

Contohnya : telekomunikasi, perawatan kesehatan, transportasi dan lain sebagainya.

 

Reporter: Afifah Cinthia Pasha

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.