Sukses

IHSG Bakal Terkonsolidasi, Cermati Saham Pilihan Ini

Analis memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 5.689-5.860.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi pada perdagangan saham, Selasa (03/7/2018) ini. Aliran dana masuk (capital inflow) diharapkan mendorong kenaikan IHSG.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menjelaskan, ada kemungkinan aliran dana masuk dari investor asing.

"IHSG berpotensi konsolidasi hari ini. Capital inflow masih menjadi tujuan sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," tuturnya.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga menuturkan hal yang sama. Ia memprediksi untuk hari ini IHSG bakal terkonsolidasi.

"Dengan kisaran akan berada pada rentang pergerakan di 5.715-5.830, IHSG berpeluang konsolidasi," kata Lanjar.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat berbeda. Ia meramalkan IHSG berpotensi menguat pada pergerakan saham.

Nafan mengatakan, pola upward bar mengindikasikan bahwa IHSG berpeluang menguat. Ia memprediksi kisaran berada di range 5.689-5.860.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

William menyarankan untuk mencermati saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Untuk Lanjar Nafi, ia lebih memilih saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energi Tbk (INDY), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan juga PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), serta PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.