Sukses

Dolar Menguat Bikin Harga Emas Tertekan

Harga emas melemah pada perdagangan Kamis.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas melemah pada perdagangan Kamis. Hal ini masih dipengaruhi respons pasar terhadap terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Harga emas bergerak tingi US$ 1.292,5 per ounce pada perdagangan Kamis, tapi tidak bisa bertahan dan ditutup tutun 0,56 persen ke level US$ 1.266,4 seperti dilansir dari Economic Calendar.

Selain karena Trump, penurunan juga dipicu karena menguatnya dolar dan naiknya spekulasi kenaikan suku bunga AS oleh The Federal Reserve.

Dana Berjangka Fed sekarang beradda di probabilitas 76,3 persen dari kenaikan suku bunga di Desember, naik dari 71,5 saat perdagang bereaksi pada terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Penurunan pada hari kemarin adalah naiknya tren dari harga rendah di Oktober. Target harga emas sekarag adalah pada level rendah di Oktober sekitar US$ 1.246,9 dan US$ 1.243,2 per ounce.

Seperti diketahui, Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS mengalahkan rivalnya Hillary Clinton. Kemenangan Trump disambut kaget oleh pasar namun membuat harga emas menguat. Pasalnya, pasca Trump terpilih, dolar dan saham kemudian melemah dan investor lari ke aset seperti emas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

  • Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79.

    emas