3 Alasan Jangan Sering Akses Media Sosial di Kantor

Liputan6.com, New York - Di era modern seperti sekarang, banyak pegawai yang merasa semakin sulit membedakan kehidupan pribadi dan profesional. Sehingga seringkali banyak pegawai yang menghabiskan waktu mengakses berbagai akun jejaring media sosialnya di jam-jam kerja.

Ingat, Anda berangkat ke kantor dan dibayar untuk bekerja. Meski media sosial sangat penting, tapi bukan berarti Anda menghabiskan waktu produktif secara percuma hanya untuk mengakses media sosial media dan memenuhi rasa keingintahuan mengenai kegiatan orang lain.

Seringkali, banyak pegawai yang tak bisa mengendalikan dirinya dan membuang banyak waktu hanya untuk mengakses Facebook, Twitter atau jejaring media sosial lain. Berikut tiga alasan mengapa anda tak boleh sering-sering mengakses akun media sosial media di kantor seperti dilansir dari Magforwomen.com, Jumat (22/5/2015):

1. Mengurangi waktu produktif

Saat sibuk melihat foto atau kegiatan teman-teman di media sosial media, itu menunjukkan Anda tidak sedang bekerja. Lebih dari itu, Anda juga membuang banyak waktu produktif karenanya.

Hal ini dapat membuat kinerja Anda menjadi negatif di kantor. Terlalu asyik mengakses jejaring media sosial di kantor dapat membuat Anda terhambat naik gaji atau jabatan.

2. Kantor mengawasi komputer karyawan

Ada banyak perusahaan yang mengawasi kegiatan karyawan di kantor termasuk penggunaan internet dan kantor. Anda tentu tak ingin tertangkap basah sedang bermain di jejaring media sosial di jam-jam kerja. Sulit bagi Anda menjelaskan pada atasan hal penting apa yang membuat Anda harus membuka media sosial media saat seharusnya bekerja.

3. Bikin kecanduan

Beberapa perusahaan mungkin tak terlalu masalah saat Anda mengakses media sosial media di jam kerja. Ini tak akan berujung masalah jika Anda tidak ketagihan melakukannya di jam-jam kerja. Jangan sampai waktu berharga untuk bekerja dihabiskan hanya untuk mengakses media sosial semata. (Sis/Ahm)