Sukses

Berapa Kenaikan Tarif Taksi Pasca Harga BBM Naik?

Tarif argo taksi sekali buka pintu mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 pada Juni tahun lalu saat harga BBM naik.

Liputan6.com, Jakarta - Tarif argo taksi akan mengalami pembengkakan biaya operasional pasca harga BBM naik. Penyesuaian tarif tersebut biasanya ditetapkan dua minggu setelah harga BBM naik.

Salah seorang Supir Taksi Blue Bird, Tilam (52) mengungkapkan, tarif argo taksi sekali buka pintu mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 pada Juni tahun lalu saat harga BBM naik sebesar Rp 2.000 per liter dari Rp 4.500 ke Rp 6.500.

"Tarif bawah waktu itu naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.000 sekali buka pintu. Sedangkan tarif per 100 meternya naik menjadi Rp 360 dari sebelumnya Rp 250," ungkap dia saat ditemui Liputan6.com di Pool Blue Bird, Rawa Buaya, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Dengan kenaikan harga BBM subsidi yang sama, Tilam memperkirakan, peningkatan tarif argo taksi pun tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya.

Hanya saja, Pria yang sudah bekerja sebagai supir taksi selama 14 tahun itu mengeluhkan, kenaikan tarif yang tak diikuti oleh armada taksi lain.

"Armada taksi lain tuh nggak naik, mereka bertahan dengan harga lama, banting harga karena kalah di lapangan. Harusnya kan berlaku sama," paparnya.

Dia mengatakan, ketentuan besaran kenaikan tarif biasanya akan keluar dua pekan paska harga BBM naik. Jumlahnya ditentukan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan pemerintah daerah (pemda).

Dijelaskan Tilam, dalam sehari bisa menghabiskan 20 liter premium dengan jarak tempuh 250 kilometer. Jika dihitung sebelum harga BBM naik, dia harus merogoh kocek Rp 130 ribu per hari untuk ongkos bahan bakar.

"Nah kalau harga BBM naik, kami harus mengeluarkan tambahan biaya bahan bakar sebesar Rp 40 ribu," pungkas dia. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.