Sukses

RI Akan Tagih Terus Tunggakan Dividen Rp 3 Triliun ke Freeport

Tunggakan dividen sudah dirundingkan dengan Presiden Direktur Freeport McMoran saat berkunjung ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengaku tetap akan berjuang menagih tunggakan dividen PT Freeport Indonesia selama dua tahun sebesar Rp 3 triliun.

Hal ini sudah dirundingkan dengan Presiden Direktur Freeport McMoran saat berkunjung ke Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, mengatakan, porsi saham pemerintah di Freeport Indonesia sebesar 9 persen. Meski minoritas, namun dividen tetap menjadi hak negara ini.

"Kami sudah undang Freeport untuk membicarakan hal ini karena sudah dua tahun nggak bayar, makanya kita upayakan supaya dividen bisa diperoleh," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Namun Chatib mengatakan, pemerintah akan terus menagih dividen saat kondisi perusahaan membaik. Hal ini telah dikoordinasikan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

"Dua tahun nggak bayar, pemerintah harus minta. Memang jumlahnya nggak besar, tapi kita pantas dapatkan. Tapi mereka minta tunggu sampai ada perkembangan bea keluar, dan saya bilang dividen dan bea keluar itu nggak sama," jelasnya. (Fik/Nrm)