Sukses

Rachmat Gobel: Industri RI Belum Siap Bersaing di Pasar Bebas

Rata-rata seluruh industri di Indonesia belum mampu bersaing di era pasar bebas (ASEAN Community) pada 2015.

Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel mengungkapkan rata-rata seluruh industri di Indonesia belum mampu bersaing di era pasar bebas (ASEAN Community) tahun 2015.

"Semuanya belum siap (tampil di pasar bebas)," ujar dia singkat saat ditemui usai acara Asia-Pacific Renewable Energy Association Forum 2013 di Nusa Dua, Bali, Rabu (2/9/2013).

Meski demikian, dia menyebut bahwa produk unggulan Indonesia yang sebenarnya mampu tampil di pentas ASEAN adalah komoditas sawit dan karet (perkebunan). "Produk unggulan sawit dan karet," tuturnya.

Dia menambahkan, kondisi sulit seperti sekarang ini sangat mengganggu pasar ekspor, selain harga minyak dunia yang sempat naik. "Makanya kita perlu membangun pasar domestik dengan membangun dan mengembangkan industri, misalnya elektronik dan otomotif," terang dia.

Rachmat mengatakan, industri yang berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh adalah industri makanan dan minuman, mengingat lahan pertanian di Indonesia sangat luas.

"Apapun yang terjadi dengan masalah di dunia Eropa, Amerika Serikat (AS) tetap harus memikirkan ekonomi nasional bukan saja dari konsumsi, tapi juga nilai tambah bagi industri," paparnya.

Namun, lanjut Rachmat, bukan berati Indonesia harus menolak gempuran impor, melainkan dengan menjaga masuknya barang-barang asing dengan memperkuat industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing produk-produk buatan dalam negeri. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.