Liputan6.com, Palu: Kasus penembakan di Gereja Efata, Jalan Banteng, Kelurahan Tatura, Palu, Sulawesi Tengah, masih diusut. Hingga Senin (19/7), Kepolisian Daerah Sulut masih mencari keterangan dan mengidentifikasi para penembak jemaah yang tengah melakukan ibadah, kemarin. Kepala Polri Jenderal Da`i Bachtiar dilaporkan sudah berada di Palu untuk mengikuti proses penyelidikan.
Sejumlah saksi mengatakan, pelaku berjumlah lima orang. Dua orang masuk ke gereja dan tiga lainnya berada di luar. Seorang di antaranya menembak pendeta Susianti Tinalele yang tengah memimpin ibadah [baca: Gereja Efata Diberondong Peluru, Seorang Pendeta Tewas]. Pendeta Susianti tewas di tempat. Usai menembak Susianti, pelaku memberondong para jemaah dan melukai empat orang. Keempat korban masih dirawat di Rumah Sakit Budi Agung dan Bala Keselamatan. Sedangkan jenazah Susiati disemayamkan di rumah duka.(KEN/Zainudin)
Sejumlah saksi mengatakan, pelaku berjumlah lima orang. Dua orang masuk ke gereja dan tiga lainnya berada di luar. Seorang di antaranya menembak pendeta Susianti Tinalele yang tengah memimpin ibadah [baca: Gereja Efata Diberondong Peluru, Seorang Pendeta Tewas]. Pendeta Susianti tewas di tempat. Usai menembak Susianti, pelaku memberondong para jemaah dan melukai empat orang. Keempat korban masih dirawat di Rumah Sakit Budi Agung dan Bala Keselamatan. Sedangkan jenazah Susiati disemayamkan di rumah duka.(KEN/Zainudin)
