Kurs Referensi Rupiah Cetak Level Terendah Awal 2014

Bank Indonesia mencatat kurs referensi rupiah bertengger di level 12.267 per dolar AS, atau terendah sepanjang Januari 2014.

oleh Syahid Latif diperbarui 28 Jan 2014, 11:43 WIB
Perasaan cemas pelaku pasar jelang penarikan sebagian dana stimulus The Federal Reserves berimbas pada pasar mata uang. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS tenggelam diantara sebagian besar 31 negara berkembang yang mengalami koreksi.

Data kurs Bloomberg, Selasa (28/1/2014) mencatata rupiah turun 0,4% ke level 12.230 per dolar AS.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah sempat terperosok ke level 12.250 atau turun 12 poin dibandingkan penutupan kemarin. Rupiah sempat melawan dengan menguat ke level 12.230 per dolar AS.

Sayang tekanan sentimen yang lebih kuat dari pasar membuat rupiah kembali meluncur ke level terendahnya sepanjang pagi ini di posisi 12.268 per dolar AS.

Dari dalam negeri, kurs referensi Jakarta Interbank Sopt Dollar Rate (JISDOR) juga mencatat pelemahan lanjutan pada perdagangan rupiah. Hari ini, rupiah tercatat melemah 69 poin ke level 12.267 per dolar AS.

Data historis JISDOR dari Bank Indonesia (BI) menunjukan, kurs referensi rupiah hari ini merupakan yang terlemah sepanjang 2014. Sebelumnya rupiah sempat bertengger di level 12.263 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar mata uang bukan hanya dialami rupiah. Hampir seluruh negara berkembang mengalami pelemahan nilai mata uanganya.

Bloomberg mencatat nilai tukar rupee Indiea melemah ke level terendahnya sejak November seiring aksi jual besar-besaran para investor.

Rupee tercatat turun 0,7% ke level 63,1 per dolar dan sempat menyentuh level 63,31 per dolar AS. (Shd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya