Banjir Jakarta yang terjadi sudah satu pekan merenggut nyawa 19 warga dan 60 ribu lebih mengungsi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut dampak dan sebaran banjir tahun ini lebih kecil dibanding tahun lalu.
"Dibandingkan banjir pada Januari 2013, banjir Januari 2014 hingga kini lebih kecil luas dan dampaknya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/1/2014).
Menurut Sutopo, semua sungai mengalami penurunan debit sehingga banjir mulai surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebut banjir Jakarta sejak 14 Januari 2014 hingga hari ini terdampak di 34 Kecamatan, 100 Kelurahan, 444 RW, 1.227 RT, 38.672 KK, dan 134.662 jiwa. Lokasi pengungsian tersebar di 253 titik.
"Pada Januari 2013 banjir menyebabkan 83.930 jiwa mengungsi di 307 titik." kata dia.
Untuk bantuan korban bencana banjir Jakarta, Sutopo menyebut ada beberapa kebutuhan mendesak. Kebutuhan mendesak itu seperti mobil toilet untuk daerah yang sulit terjangkau, misalnya di Cakung Timur, Jakarta Timur.
"Kebutuhan mendesak lainnya, selimut, makanan siap saji, air mineral, dan air bersih," urai Sutopo. (Ism/Mut)
"Dibandingkan banjir pada Januari 2013, banjir Januari 2014 hingga kini lebih kecil luas dan dampaknya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/1/2014).
Menurut Sutopo, semua sungai mengalami penurunan debit sehingga banjir mulai surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebut banjir Jakarta sejak 14 Januari 2014 hingga hari ini terdampak di 34 Kecamatan, 100 Kelurahan, 444 RW, 1.227 RT, 38.672 KK, dan 134.662 jiwa. Lokasi pengungsian tersebar di 253 titik.
"Pada Januari 2013 banjir menyebabkan 83.930 jiwa mengungsi di 307 titik." kata dia.
Untuk bantuan korban bencana banjir Jakarta, Sutopo menyebut ada beberapa kebutuhan mendesak. Kebutuhan mendesak itu seperti mobil toilet untuk daerah yang sulit terjangkau, misalnya di Cakung Timur, Jakarta Timur.
"Kebutuhan mendesak lainnya, selimut, makanan siap saji, air mineral, dan air bersih," urai Sutopo. (Ism/Mut)
