Cegah Istana Kebanjiran, Kawasan Cikini Jadi Korban

Untuk mencegah istana negara terendam banjir, maka pihak penjaga Pintu Air Manggarai melakukan berbagai cara mengalihkan arus air.

oleh Riski Adam diperbarui 18 Jan 2014, 02:26 WIB
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada malam hari ini membuat debit air sungai di Pintu Air Manggarai mencapai ketinggian 960 cm atau dalam batas siaga 1.

Untuk mencegah istana negara terendam banjir, maka pihak penjaga Pintu Air Manggarai melakukan berbagai cara mengalihkan arus air.

"Karena ketinggian air mencapai 960 cm dan siaga 1 di Pintu Air Manggarai, maka atas instruksi kepala dinas PU DKI pintu yang mengarah ke Kanal Banjir Barat kita buka dua pintu. Ke Ciliwung kita buka 50 centimeter," kata Kepala Pintu Air Manggarai, Parjono, saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (18/1/2014).

Akan tetapi, langkah tersebut berdampak terhadap wilayah Cikini dan Kali Pasir Jakarta Pusat yang menjadi korban banjir atas kebijakan tersebut. Meski demikian, bila hujan terus mengguyur Jakarta maka Istana Negara nantinya juga akan terendam banjir.  

"Berdampak di daerah Cikini dan Kali Pasir itu terkena efek banjir. kalo hujan masih dengan intensitas tinggi di Jakarta maka Istana juga akan terendam banjir. Tapi untuk saat ini belum," tukasnya. (Adm)

Baca juga:
Cek di Sini... 6 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Selama Januari
Kelapa Gading Banjir Air, Delman Kebanjiran Rezeki

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya