Bocah Korban Banjir: Ayo Dong Banjirnya Lebih Tinggi Lagi

Banjir yang merendam beberapa wilayah di Ibukota bagi kebanyakan orang merupakan hal menyengsarakan. Namun tidak anak-anak.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2014, 14:02 WIB
Banjir yang merendam beberapa wilayah di Ibukota bagi kebanyakan orang merupakan hal yang menyulitkan bahkan menyengsarakan. Namun tidak anak-anak. Seperti yang terjadi di Kampung Sawah, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru.

Pantauan Liputan6.com, hingga Senin siang (13/1/2014),banyak anak-anak Kampung Sawah berenang sambil bermain perahu mainan.

Para bocah itu menggunakan styrofoam besar dan ban-ban di wilayah banjir di RT 004/03, Kampung Sawah, Kelurahan Petogogan.

Mereka tidak pergi ke sekolah karena memang sekolah mereka kebanjiran akibat air luapan Kali Krukut, seperti SD Negeri Bhakti Luhur dan Madrasah Tsanawiyah Anasirin.

"Anak-anak di sini nggak sekolah karena sekolahnya juga kebanjiran," ujar Rhido warga Kampung Sawah yang ditemui saat sedang menarik perahu karet berkeliling kampung.

Ada juga anak-anak yang tidak berangkat sekolah meskipun sekolahnya tidak terendam banjir. "Sekolahnya sih nggak kebanjiran, tapi kan rumahnya banjir," aku seorang anak perempuan yang sedang berenang di genangan banjir, di Kampung Sawah, Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan.

Syaifuddin, seorang warga RT 004/03 Kampung Sawah, Kelurahan Petogogan, mengatakan anak-anak di wilayahnya memang sudah terbiasa dengan banjir yang setiap tahun melanda kampungnya. "Sudah biasa. Makanya lihat tuh, ngga ada duka-dukanya, suka semua itu mereka," ujar Syaifuddin.

Anak-anak Kampung Sawah bahkan mengatakan sambil mereka berenang dan bermain, "Ayo dong, banjirnya lebih tinggi lagi". (Mvi/Ism)

Baca juga:

Selamatkan Istana, Jokowi Buka Pintu Air Jembatan Merah
Banjir Petogogan, Ratusan Motor Diungsikan ke Trotoar
Cek di Sini... Ada 36 Titik Banjir Jakarta

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya