Warga Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang menjadi korban banjir mulai terserang penyakit. Kawasan itu memang terendam banjir sejak Minggu siang kemarin.
"Yang paling banyak batuk, pilek juga. Yang lain penyakit kulit juga ada, kayak kutu air," ujar petugas puskesmas setempat, Dita di Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014).
Dua buah posko kesehatan didirikan untuk melayani para korban banjir yang terserang penyakit. Posko pertama didirikan di depan Masjid Nurul Hidayah, Jalan Wijaya I, Gang Langgar, RT 004 RW 03. Posko ke dua didirikan di RT 006 dan 004 RW 03.
Posko kesehatan yang berada di RT 006 didirikan sejak kemarin. Di posko ini terdapat 3 petugas kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Petogogan dan Kecamatan Kebayoran Baru, 2 dokter dan 1 orang perawat.
Sedangkan posko kesehatan di RT 004 baru didirikan pagi ini. Ada 1 dokter dan 2 perawat yang bertugas melayani para korban banjir di posko ini. Posko kesehatan akan beroperasi sampai banjir surut. Apabila semakin arah, posko akan dipindah ke tempat yang lebih aman.
Untuk menjangkau korban yang mengalami kesulitan mendatangi posko kesehatan, petugas dari Puskesmas berkeliling ke wilayah yang tergenang air menggunakan perahu karet. (Eks/Ism)
Baca juga:
Pintu Air Manggarai Dicek Tiap 15 menit
Air Surut, Status Bendungan Katulampa Siaga 4
Penyebab Utama Jakarta Selalu Banjir Setiap Tahun
"Yang paling banyak batuk, pilek juga. Yang lain penyakit kulit juga ada, kayak kutu air," ujar petugas puskesmas setempat, Dita di Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014).
Dua buah posko kesehatan didirikan untuk melayani para korban banjir yang terserang penyakit. Posko pertama didirikan di depan Masjid Nurul Hidayah, Jalan Wijaya I, Gang Langgar, RT 004 RW 03. Posko ke dua didirikan di RT 006 dan 004 RW 03.
Posko kesehatan yang berada di RT 006 didirikan sejak kemarin. Di posko ini terdapat 3 petugas kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Petogogan dan Kecamatan Kebayoran Baru, 2 dokter dan 1 orang perawat.
Sedangkan posko kesehatan di RT 004 baru didirikan pagi ini. Ada 1 dokter dan 2 perawat yang bertugas melayani para korban banjir di posko ini. Posko kesehatan akan beroperasi sampai banjir surut. Apabila semakin arah, posko akan dipindah ke tempat yang lebih aman.
Untuk menjangkau korban yang mengalami kesulitan mendatangi posko kesehatan, petugas dari Puskesmas berkeliling ke wilayah yang tergenang air menggunakan perahu karet. (Eks/Ism)
Baca juga:
Pintu Air Manggarai Dicek Tiap 15 menit
Air Surut, Status Bendungan Katulampa Siaga 4
Penyebab Utama Jakarta Selalu Banjir Setiap Tahun
