Sejumlah warga Jakarta dan sekitarnya mulai mengungsi akibat banjir yang menggenangi rumah mereka. Banjir terjadi karena hujan turun sejak Minggu 12 Januari hingga pagi tadi.
Sejumlah warga mulai mendirikan tempat pengungsian ala kadarnya untuk menghindari air yang terus meninggi karena hujan terus turun. Seperti pengungsian di Tol KM 41 arah Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Seperti disampaikan Polda Metro Jaya melalui akun twitternya @TMCPoldaMetro, Senin (13/1/2014), banyak pengungsi banjir yang berteduh di lokasi tersebut.
Petugas TMC meminta para pengguna jalan diminta lebih waspada.
Sementara itu, Tim Dinas Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur masih berusaha mengevakuasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang masih bertahan di rumahnya meski ketinggian air saat ini sudah mencapai 7,30 meter.
Namun, para petugas mengalami kesulitan karena jarak rumah-rumah yang berdempetan dan sempitnya gang. Selain itu, arus air di kali Ciliwung semakin deras juga menyebabkan perahu karet yang digunakan mengevakuasi warga susah menerobos. (Mvi/Yus)
Sejumlah warga mulai mendirikan tempat pengungsian ala kadarnya untuk menghindari air yang terus meninggi karena hujan terus turun. Seperti pengungsian di Tol KM 41 arah Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Seperti disampaikan Polda Metro Jaya melalui akun twitternya @TMCPoldaMetro, Senin (13/1/2014), banyak pengungsi banjir yang berteduh di lokasi tersebut.
Petugas TMC meminta para pengguna jalan diminta lebih waspada.
Sementara itu, Tim Dinas Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur masih berusaha mengevakuasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang masih bertahan di rumahnya meski ketinggian air saat ini sudah mencapai 7,30 meter.
Namun, para petugas mengalami kesulitan karena jarak rumah-rumah yang berdempetan dan sempitnya gang. Selain itu, arus air di kali Ciliwung semakin deras juga menyebabkan perahu karet yang digunakan mengevakuasi warga susah menerobos. (Mvi/Yus)
