PNS DKI Harap Swasta Ikut <i>One Day No Car</i>

Sehingga, dampak pengurangan kepadatan lalu lintas bisa dirasakan dengan signifkan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jan 2014, 17:38 WIB
Seorang PNS Pemkot Jakarta Selatan, Sudi Hartono berharap karyawan swasta mengikuti kebijakan larangan membawa kendaraan pribadi setiap Jumat pekan pertama, yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, dampak pengurangan kepadatan lalu lintas bisa dirasakan dengan signifkan.

"Pihak swasta dan departemen-departemen harus contoh ini. Akan lebih baik kalau mereka ikutan," kata Sudi Harto di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2013).

Bagi Sudi, kebijakan larangan membawa kendaraan bermotor bagi PNS DKI tidak akan mampu mengurangi kemacetan di Ibukota secara signifikan. Meki demikian, program ini paling tidak bisa mengurangi polusi udara di Jakarta yang juga sudah parah.

"Coba bayangkan, kalau semua pegawai dan karyawan ke kantor ngga pake kendaraan pribadi, polusi Jakarta pasti berkurang," tandas Sudi.

Pelarangan bagi PNS DKI untuk membawa kendaraan pribadi mulai berlaku pada hari ini. Para PNS DKI datang ke kantor dengan berbagai cara, mulai naik ojek hingga menggunakan transportasi umum lainnya. Gubernur Joko Widodo alias Jokowi pun berangkan ke kantor dengan bersepeda.

Namun, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih tetap menggunakan mobil dinasnya untuk pergi ke kantor. Ahok beralasan menggunakan mobil dinas lebih efisien baginya yang tinggal di Jakarta Utara. (Eks/Ism)

Baca juga:
PNS DKI Pelanggar `Hari Tanpa Kendaraan`, Potong Tunjangan!
Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi, PNS DKI: Berat Diongkos
Walikota Jaksel Juga `Gowes` ke Kantor

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya