Wiranto Dukung Prajurit TNI Wanita Berjilbab

Menurut Wiranto, prajurit wanita yang mengenakan jilbab tidak akan mengganggu kinerjanya menjalankan tugas negara.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 28 Nov 2013, 18:41 WIB
Polri sudah membolehkan polisi wanita atau Polwan mengenakan seragam dinas dengan berjilbab. Jenderal TNI (Purn) Wiranto pun mendukung agar prajurit TNI wanita juga menerapkan kebijakan yang sama.

"Ya boleh-boleh saja," ujar Wiranto usai diskusi di Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Menurut Wiranto, prajurit wanita yang mengenakan jilbab tidak akan mengganggu kinerjanya menjalankan tugas negara. Apalagi, busana jilbab itu juga salah satu perintah dalam agama.

"itu kan cuma pakaian dan itu tugas bagian dari agama," imbuh Ketua Umum Partai Hanura itu.

Pada 25 November lalu, sebanyak 15 polwan di Polda Metro Jaya memeragakan seragam berjilbab mulai dari pakaian dinas upacara (PDU), pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian dinas lapangan (PDL). Polwan berjilbab sudah disetujui Kapolri Sutarman dan aturannya sementara mengikuti yang ada di Polda Aceh. (Mut/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya