Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan rekonstruksi penemuan narkoba di ruang Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) saat Akil Mochtar masih berkantor. Penyidik BNN tiba di lantai 15 pukul 10.00 WIB.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (8/11/2013), lebih dari 5 orang penyidik BNN memasuki ruang kerja Ketua MK. "Lagi rekonstruksi (narkoba) sekarang di dalam," kata petugas BNN yang enggan disebutkan namanya.
Saat ini, para penyidik masih menunggu Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto. "Beliau masih di jalan menuju ke sini," kata petugas itu.
Adapun, sejumlah petugas keamanan MK terlihat berjaga di depan ruang kerja ketua. Penemuan narkoba itu terjadi saat tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang Akil di Lantai 15 Gedung MK itu Rabu 2 Oktober malam.
Penyidik KPK menemukan 4 linting ganja dan pil methamphetamine saat menggeledah ruang kerja Akil di Gedung MK. Hasil tes urine menunjukkan Akil tidak mengonsumsi narkoba. Namun dari lintingan ganja yang sudah dipakai ditemukan DNA yang identik dengan milik Akil. (Mvi/Ism)
Pantauan Liputan6.com, Jumat (8/11/2013), lebih dari 5 orang penyidik BNN memasuki ruang kerja Ketua MK. "Lagi rekonstruksi (narkoba) sekarang di dalam," kata petugas BNN yang enggan disebutkan namanya.
Saat ini, para penyidik masih menunggu Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto. "Beliau masih di jalan menuju ke sini," kata petugas itu.
Adapun, sejumlah petugas keamanan MK terlihat berjaga di depan ruang kerja ketua. Penemuan narkoba itu terjadi saat tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang Akil di Lantai 15 Gedung MK itu Rabu 2 Oktober malam.
Penyidik KPK menemukan 4 linting ganja dan pil methamphetamine saat menggeledah ruang kerja Akil di Gedung MK. Hasil tes urine menunjukkan Akil tidak mengonsumsi narkoba. Namun dari lintingan ganja yang sudah dipakai ditemukan DNA yang identik dengan milik Akil. (Mvi/Ism)
