Dianggap Cakap komunikasi Politik, Jokowi: `Komunikasi Gagap`

Kendati hasill survei kali ini nama Jokowi kembali di urutan pertama, namun Jokowi enggan memikirkan hasil survei tersebut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 07 Nov 2013, 21:15 WIB
Lembaga Demokrasi Bertanggungjawab (LDB) meluncurkan hasil riset tentang efektifitas komunikasi politik bakal calon presiden di Pemilu 2014. Hasil riset ini, Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi berada di urutan pertama sebagai bakal capres yang jago dalam urusan komunikasi politik.

Menanggapi survei tersebut, Jokowi tampak terkejut. Ia justru mengaku dirinya selama ini merasa tidak pandai melakukan komunikasi. Terlebih sehari-hari, dirinya mengaku tidak suka banyak berbicara.

"Komunikasi saya apa? Komunikasi gagap," ujar Jokowi sambil tertawa, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (7/11/2013).

Dalam survei tersebut, Jokowi berada di urutan teratas sebagai bakal capres dengan parameter komunikasi politik yang dinilai paling layak dari 11 nama capres yang ramai dibicarakan. Jokowi memperoleh angka 85%, disusul Jusuf Kalla dengan angka 81%, dan Prabowo Subianto dengan angka 78%.

Terkait hal tersebut, Jokowi kembali mengatakan, dirinya tidak memikirkan hasil survei apapun yang selama ini selalu menempatkan dirinya sebagai bakal capres yang paling diunggulkan pada pemilu 2014 mendatang.

"Saya bilang berulang-ulang, saya enggak mikir copras-capres, saya enggak mikir surva-survei. Yang saya pikirin ngurus Jakarta, ngurus waduk, ngurus rusun, banjir, macet," tegas Jokowi. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya