Kulit Berminyak Tak Selalu Buruk, Ini Manfaatnya

Kulit berminyak sering dianggap bermasalah. Tapi, ahli kulit mengatakan, kulit berminyak tak selalu buruk.

oleh Melly Febrida diperbarui 23 Okt 2013, 19:28 WIB
Kulit berminyak sering dianggap bermasalah. Pori-pori bisa tersumbat yang menyebabkan berjerawat serta sering terlihat `nginclong` alias terlalu bersinar. Tapi, ahli kulit mengatakan, kulit berminyak tak selalu buruk.

Direktur Bedah Dermatologi, Dendy Engelman, di Metropolitan Hospital, New York City, menjelaskan manfaat kulit minyak dalam laporan essence.com, Rabu (23/10/2013):
2 dari 5 halaman



1. Kulit berminyak tak akan menyebabkan jerawat

Minyak (sebun) secara alami ada di kulit. Jerawat terjadi ketika folikel rambut tersumbat dengan minyak dan sel kulit mati. Tapi, minyak wajah topikal yang memperburuk prosesnya.

Ini bisa membantu keseimbangan dan memperbaiki kulit yang rawan berjerawat.
3 dari 5 halaman



2. Minyak memiliki bahan aktif dengan konsentrasi tinggi

Minyak seperti agran, biji anggur dan kismis hitam sering ditemukan sebagai bahan aktif dalam pelembab atau serum. Namun, dalam kulit berminyak, Anda akan menemukan bahan-bahan tersebut dalam konsentrasi yang jauh lebih tinggi. Dengan kata lain, bahan di minyak tersebut bentuknya murni dan mungkin sudah ada di kulit Anda.
4 dari 5 halaman



3. Minyak tak membuat kulit terasa berminyak

Minyak wajah yang ringan dan cepat menyerap. Yang Anda butuhkan adalah satu sampai dua tetes di seluruh wajah Anda.
5 dari 5 halaman



4. Minyak melindungi kulit Anda dan membuat Anda terlihat lebih muda

Minyak kaya antioksidan Vitamin C dan E yang melawan radikal bebas dan membantu melindungi dari bahaya sinar matahari.

Seiring usia, produksi minyak alami di tubuh berkurang. Ini bisa memunculkan keriput lebih dalam dan lebih pasti. Namun, minyak topikal mengisi bagian yang telah hilang.

(Mel/*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya