Facebook sebelumnya sempat membatasi para pengguna Facebook yang berusia belasan tahun untuk berbagi konten kepada publik. Namun Facebook tampaknya sudah mulai melunak.
Situs jejaring sosial nomor wahid itu mengumumkan akan mencabut kebijakan pembatasan berbagi konten untuk publik. Nantinya akan ada pilihan pengaturan (setting) di Facebook agar postingan bisa dilihat secara luas oleh publik melalui opsi 'Public'.
Menurut yang dilansir New York Post, Kamis (17/10/2013), saat ini postingan para remaja hanya bisa dilihat oleh sekelompok teman terbatas saja yakni Friends. Settingan ini dibuat secara default dan otomatis setiap kali pengguna memposting informasi.
"Remaja adalah salah satu kelompok orang yang paling lihai dalam menggunakan media sosial. Mereka selalu ingin terlibat di dalam masyarakat, aktivisme, atau pemikiran tentang film baru, dan mereka selalu ingin didengar," ujar Facebook.
Facebook menambahkan perubahan ini akan memberi pilihan bagi mereka untuk berbagi secara lebih luas, seperti layanan media sosial lainnya. Setiap remaja yang ingin mempublikasi konten ke publik nantinya akan mendapat peringatan khusus bahwa publikasi mereka bisa dilihat oleh siapa saja.
Perubahan ini dilakukan Facebook tak lain karena meningkatnya persaingan layanan mobile dan sosial yang semakin menyeruak, seperti SnapChat dan WhatsApp, yang terbukti populer di kalangan remaja.
(dew)
Situs jejaring sosial nomor wahid itu mengumumkan akan mencabut kebijakan pembatasan berbagi konten untuk publik. Nantinya akan ada pilihan pengaturan (setting) di Facebook agar postingan bisa dilihat secara luas oleh publik melalui opsi 'Public'.
Menurut yang dilansir New York Post, Kamis (17/10/2013), saat ini postingan para remaja hanya bisa dilihat oleh sekelompok teman terbatas saja yakni Friends. Settingan ini dibuat secara default dan otomatis setiap kali pengguna memposting informasi.
"Remaja adalah salah satu kelompok orang yang paling lihai dalam menggunakan media sosial. Mereka selalu ingin terlibat di dalam masyarakat, aktivisme, atau pemikiran tentang film baru, dan mereka selalu ingin didengar," ujar Facebook.
Facebook menambahkan perubahan ini akan memberi pilihan bagi mereka untuk berbagi secara lebih luas, seperti layanan media sosial lainnya. Setiap remaja yang ingin mempublikasi konten ke publik nantinya akan mendapat peringatan khusus bahwa publikasi mereka bisa dilihat oleh siapa saja.
Perubahan ini dilakukan Facebook tak lain karena meningkatnya persaingan layanan mobile dan sosial yang semakin menyeruak, seperti SnapChat dan WhatsApp, yang terbukti populer di kalangan remaja.
(dew)
