Penyanyi Audy Item sudah berharap untuk bisa melahirkan anak pertamanya, Atreya Syahla Putri Uwais, melalui persalinan normal. Namun, upaya Audy untuk bisa menjalani persalinan normal kandas setelah dirinya tak kunjung mengalami pembukaan persalinan.
"Audy sudah siap menjalani persalinan normal. Tapi sejak hari pertama masuk rumah sakit perutnya sudah keras dan nggak ada tanda-tanda pembukaan," ujar Iko Uwais, suami Audy, saat ditemui di Rumah Sakit Hermina Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2013).
Kemudian, Iko melanjutkan, dokter melihat air ketuban dari janin Audy sudah hampir kering. Ia pun menyarankan agar pelantun Lama Lama Aku Bosan segera menjalani persalinan secara caesar.
"Akhirnya Atreya lahir pada tanggal 11 Oktober jam 7.24 WIB melalui proses persalinan caesar," tambah Iko.
Kehadiran anak pertama yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu semakin menambah kebahagiaan Audy dan Iko. Keduanya mengaku senang dan antusias dalam menyambut kehadiran si buah hati.
"Anugerah dan karunia yang nggak disangka-sangka dari Allah SWT. Saya sendiri masih belum percaya sudah jadi bapak, saya dan Audy bersyukur sekali," tuntasnya.(Gie/Mer)
"Audy sudah siap menjalani persalinan normal. Tapi sejak hari pertama masuk rumah sakit perutnya sudah keras dan nggak ada tanda-tanda pembukaan," ujar Iko Uwais, suami Audy, saat ditemui di Rumah Sakit Hermina Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2013).
Kemudian, Iko melanjutkan, dokter melihat air ketuban dari janin Audy sudah hampir kering. Ia pun menyarankan agar pelantun Lama Lama Aku Bosan segera menjalani persalinan secara caesar.
"Akhirnya Atreya lahir pada tanggal 11 Oktober jam 7.24 WIB melalui proses persalinan caesar," tambah Iko.
Kehadiran anak pertama yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu semakin menambah kebahagiaan Audy dan Iko. Keduanya mengaku senang dan antusias dalam menyambut kehadiran si buah hati.
"Anugerah dan karunia yang nggak disangka-sangka dari Allah SWT. Saya sendiri masih belum percaya sudah jadi bapak, saya dan Audy bersyukur sekali," tuntasnya.(Gie/Mer)
