Cegah Korupsi, Ketua KPK Baca Puisi

Puluhan penyair Indonesia menyambangi Gedung KPK untuk membacakan puisi bertajuk Puisi Menolak Korupsi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 27 Sep 2013, 15:16 WIB

Puluhan penyair Indonesia menyambangi Gedung KPK untuk membacakan puisi bertajuk 'Puisi Menolak Korupsi'. Gerakan Puisi Menolak Korupsi menyatakan, pembacaan ini merupakan sebuah gerakan yang mendesak untuk mempresentasikan seruan moral kepada masyarakat untuk anti korupsi.

"Pembacaan puisi merupakan sebuah gerakan yang mendesak agar secara filosofis dan edukatif turut mewaspadai munculnya mental korupsi sejak dini, serta mencegah perilaku korup yang lebih akut," ujar Koordinator Gerakan Puisi Menolak Korupsi, Sosiawan Leak di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Pantauan Liputan6.com, pembacaan puisi dilakukan di auditorium KPK. Acara ini turut dihadiri Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, dan Juru Bicara KPK Johan Budi.

Dalam acara ini pula, petinggi KPK, Abraham Samad dan Zulkarnaen akan membacakan puisi. "Kami sambut dan apresiasi sebesar-besarnya para seniman. Kami hargai upaya yang luar biasa dalam hal turut serta kampanye pemberantasan korupsi," kata Samad pada pembukaan acara tersebut.

Sejak Mei 2013, gerakan para penyair menolak korupsi ini telah dilakukan melalui Road Show ke berbagai wilayah di Indonesia. Selain pembacaan puisi, ada pula seminar, diskusi, dan orasi mewarnai gerakan tolak korupsi. (Riz/Ism)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya