Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait meminta pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty agar tak saling menyalahkan terkait insiden kecelakaan maut yang melibatkan AQJ (Dul).
Bahkan, ia meminta keduanya berbesar hati mengakui kepada masyarakat kalau mereka sudah gagal dalam mendidik anak. Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat mengambil pelajaran dari masalah tersebut.
"Dalam keadaan seperti ini mengaku gagal dalam mendidik jauh lebih baik ketimbang saling menyalahkan satu sama lain," ucap Arist saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013) malam.
Arist juga menyarankan Dhani dan Maia agar mengevaluasi cara mereka mendidik anak. Sebab, ia tak ingin kejadian seperti yang dialami Dul kembali terulang di masa mendatang.
"Menurut saya yang harus di ke depankan adalah intropeksi diri masing-masing," jelas Arist.
Dhani dan Maia bisa kembali mengalami masalah jika keduanya tak sanggup mendidik ketiga anak mereka, Al, El dan Dul. Sebab, negara bisa mencabut hak asuh keduanya jika masih tak serius dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka.
"Kalau hak asuh di salah satu pihak atau keduanya lalai, dapat dicabut hak asuhnya. Negara bisa mengambil hak asuh tersebut dari tangan Dhani dan Maia," papar Arist mengingatkan.(Gie/Mer)
Bahkan, ia meminta keduanya berbesar hati mengakui kepada masyarakat kalau mereka sudah gagal dalam mendidik anak. Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat mengambil pelajaran dari masalah tersebut.
"Dalam keadaan seperti ini mengaku gagal dalam mendidik jauh lebih baik ketimbang saling menyalahkan satu sama lain," ucap Arist saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013) malam.
Arist juga menyarankan Dhani dan Maia agar mengevaluasi cara mereka mendidik anak. Sebab, ia tak ingin kejadian seperti yang dialami Dul kembali terulang di masa mendatang.
"Menurut saya yang harus di ke depankan adalah intropeksi diri masing-masing," jelas Arist.
Dhani dan Maia bisa kembali mengalami masalah jika keduanya tak sanggup mendidik ketiga anak mereka, Al, El dan Dul. Sebab, negara bisa mencabut hak asuh keduanya jika masih tak serius dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka.
"Kalau hak asuh di salah satu pihak atau keduanya lalai, dapat dicabut hak asuhnya. Negara bisa mengambil hak asuh tersebut dari tangan Dhani dan Maia," papar Arist mengingatkan.(Gie/Mer)
