Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bergejolak lagi. Kali ini bukan hanya mahasiswa tapi juga orang tua mereka dan alumni. Mereka menyegel kampus karena pihak UISU dinilai menyelenggarakan pendidikan tanpa kepastian keabsahan ijazah.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (12/9/2013) dini hari, Kampus UISU di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumut, dipadati ratusan mahasiswa yang didamping orang tua mereka dan alumni. Ini merupakan aksi kedua kali yang mereka lakukan mengenai legalitas ijazah lulusan perguruan tinggi tersebut yang tidak diakui Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 1 Sumatera Utara.
Kopertis tidak mengakui ijazah lulusan UISU karena dualisme kepemimpinan di yayasan yang menaungi perguruan tinggi ini.
Ketua yayasan Hilmi Nasution sempat ditahan mahasiswa di dalam kampus. Hilmi dianggap tidak memberi titik terang terkait dualisme kepemimpinan yang sudah mengganggu sehingga keabsahan ijasah tidak diakui Kopertis.
Pekan lalu, mahasiswa tidak hanya melakukan demo tapi juga mogok kuliah. Tapi tetap tidak mendapat tanggapan pengelola UISU. (Ali)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (12/9/2013) dini hari, Kampus UISU di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumut, dipadati ratusan mahasiswa yang didamping orang tua mereka dan alumni. Ini merupakan aksi kedua kali yang mereka lakukan mengenai legalitas ijazah lulusan perguruan tinggi tersebut yang tidak diakui Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 1 Sumatera Utara.
Kopertis tidak mengakui ijazah lulusan UISU karena dualisme kepemimpinan di yayasan yang menaungi perguruan tinggi ini.
Ketua yayasan Hilmi Nasution sempat ditahan mahasiswa di dalam kampus. Hilmi dianggap tidak memberi titik terang terkait dualisme kepemimpinan yang sudah mengganggu sehingga keabsahan ijasah tidak diakui Kopertis.
Pekan lalu, mahasiswa tidak hanya melakukan demo tapi juga mogok kuliah. Tapi tetap tidak mendapat tanggapan pengelola UISU. (Ali)
