Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Sareh Wiyono sebagai saksi penyidikan kasus dugaan suap kepengurusan perkara bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung dengan tersangka Dada Rosada.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DR (Dada Rosada)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi, Priharsa Nugraha, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Selain Sareh, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Semarang Djodjo Djohari, SH.
Nama Sareh Wiyono yang kini caleg Partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII mencuat lantaran disebut-sebut menerima uang Rp 250 juta dari hakim Setyabudi. Uang tersebut diduga sebagai uang pelicin supaya PT Jabar mendukung vonis kasus Bansos Pemkot Bandung oleh pengadilan negeri setempat.
Pertemuan antara Setyabudi dan Sareh dikabarkan berlanjut di rumah Sareh. Diduga, Sareh bersedia membantu Setyabudhi jika disediakan uang Rp 1,5 miliar.
Dalam hal ini, penyidik KPK juga pernah melakukan rekonstruksi di rumah sareh yang terletak di Bandung. Selain itu, rekonstruksi juga dilakukan di ruang kerja Sareh Wiyono yang saat itu menjabat ketua PT Jawa Barat.
Pada kasus ini, KPK sudah menetapkan 6 tersangka. Selain hakim Setyabudi, tersangka lainnya adalah Ketua Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung, pelaksana tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat, serta pria bernama Asep Triana yang diduga sebagai orang suruhan Toto, mantan wali kota Bandung Dada Rosada, dan mantan Sekda Bandung Edi Siswadi. (Riz/Ism)
KPK Periksa Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jabar
KPK menjadwalkan memeriksa mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Sareh Wiyono sebagai saksi penyidikan kasus dugaan suap.
diperbarui 09 Sep 2013, 13:46 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 Jawa Tengah - DIYSerpihan Kisah Ernando Ari, Ada Doa Orang Lain dan Latihan Sendiri
3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Akibat Korsleting Listrik, Pabrik Pembuatan Kasur di Bekasi Hangus Terbakar
Bahlil Lahadia Bangga Realisasi Investasi Hilirisasi Kuartal I 2024 Tembus Rp 75,8 Triliun
VIDEO: Prabowo Sebut Butuh Kekuatan NU
60 Kata-kata Sakit Hati Dibohongi, Ungkapan Kekecewaan yang Mendalam
Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan Kompak Perjuangkan Kepentingan Rakyat, Khususnya Anak Muda dan Perempuan
Jangan Lewatkan Pintu Berkah Spesial di Indosiar Senin 29 April 2024 Melalui Live Streaming Pukul 16:00 WIB
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Cek Tanggal Merah Mei 2024, Siap-Siap Libur Panjang
Australia Bakal Setujui ETF Bitcoin Spot Pertama di Akhir 2024
PDIP Sengketakan Hasil Pileg PSI dan Demokrat di Papua Tengah, Minta MK Ubah Jadi 0
VIDEO: Berani Berubah: Pemuda Asal Semarang Cuan dengan Ubah Hama Eceng Gondok Jadi Kerajinan
Mengenal Subak, Kearifan Lokal Bali yang Bakal Dikenalkan dalam World Water Forum ke-10